Oleh karena itu, ia berharap, acara PIT HOGSI XV 2023 dapat memunculkan program-program yang mendukung percepatan penurunan stunting.
Baca juga: Turunkan Angka Stunting Indonesia lewat Makanan yang Terjangkau
“Karena yang dibutuhkan hari ini adalah ilmu-ilmu yang bisa terimplementasikan ditranslasikan dalam bentuk kebijakan,” ucap dr Hasto.
Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa pencapaian prevalensi stunting pada bayi di bawah lima tahun (balita) di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang positif.
"Alhamdulillah, terkait penanganan stunting yang juga menjadi pembahasan pada pertemuan ini, pencapaian prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung sejak 2018 sampai 2022 menunjukkan tren yang positif,” ujar Arinal dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Senin (16/10/2023)
Baca juga: Kurangnya Koordinasi Antarlembaga Jadi Kendala Turunkan Kasus Stunting
Adapun tren positif tersebut ditunjukkan dari pencapaian prevalensi stunting Lampung yang terus menurun. Pada 2016 prevalensi stunting di provinsi ini mencapai 27,28 persen, lalu menjadi 18,5 persen pada 2021 dan 15,2 persen pada 2022.
"Pencapaian pada 2022 ini menempatkan Lampung di peringkat ketiga sebagai provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia," kata Arinal.
Sebagai informasi, acara PIT HOGSI ke-XV Tahun 2023 dimulai dengan Pra PIT pada Jumat (13/10/2023) sampai Minggu (15/10/2023) dan agenda PIT diselenggarakan pada Senin (16/10/2023) sampai Rabu (18/10/2023).
Selain itu, juga dilakukan kegiatan sembilan workshop dengan diikuti oleh 212 peserta dan 350 peserta yang terdaftar dalam kegiatan simposium mendatang.