Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pendukung Ganjar-Mahfud Mulai Padati Tugu Proklamasi Sebelum Bertolak ke KPU

Kompas.com - 19/10/2023, 10:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pendukung bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mulai memadati Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun Tugu Proklamasi menjadi titik kumpul massa dan partai politik pengusung Ganjar dan Mahfud sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pantau Kompas.com, mayoritas massa pendukung tersebut mengenakan kaos berwarna putih dengan gambar Ganjar dan Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Tiba di Tugu Proklamasi Sebelum Daftar ke KPU

Sebagian massa juga telah menduduki lokasi sekitar panggung utama yang berada tepat di depan patung dua proklamator, Sukarno dan Muhammad Hatta.

Mahfud sendiri sudah tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam.

Sebelum tiba di lokasi, Mahfud melakukan doa bersama dengan keluarganya di rumah dinas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamaman, Jalan Denpasar, Jakarta.

Baca juga: Ganjar Kenakan Baju Hitam di Hari Pendaftaran ke KPU, Beda dengan Mahfud

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Mahfud dan keluarganya berdoa di teras depan rumah sesaat sebelum masuk ke dalam mobil yang mereka tumpangi.

"Sudah berdoa meminta rida kepada Allah kemudian berdoa bersama-sama untuk kebaikan Indonesia, saya sekarang akan ke KPU untuk mendaftar," kata Mahfud kepada wartawan.

Tidak banyak hal yang disampaikan Mahfud, ia lebih banyak melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di depan rumah dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com