Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janji Wujudkan "Silent Hope" Rakyat soal Perubahan dan Keadilan

Kompas.com - 19/10/2023, 08:22 WIB
Singgih Wiryono,
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan akan berupaya mewujudkan harapan masyarakat tentang perubahan, keadilan, dan sejahtera.

"Saya mendengar, saya melihat, dan saya diyakinkan bahwa rakyat Indonesia merindukan terwujudnya perubahan. Ketika saya tanya, yang pertama muncul adalah kami ingin perubahan nasib kami," kata Muhaimin dalam pidato di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, menjelang pendaftaran capres-cawapres, Kamis (19/10/2023).

Menurut Muhaimin, suara masyarakat yang kerap disampaikan adalah mereka menginginkan terjadinya perubahan.

"Yang kami ingin adalah Indonesia berubah, adil, makmur dan sejahtera," ucap Muhaimin.

Baca juga: Surya Paloh: Anies yang Terbaik dari yang Baik-baik

Menurut Muhaimin, dalam safari politik yang dilakukan bersama bakal capres Anies Baswedan, mereka menangkap sinyal-sinyal itu dari masyarakat. Akan tetapi, selama ini harapan itu terpendam.

"Bahkan suara yang selama ini disampaikan secara tertutup, harapan yang terdiam, harapan yang tertutup oleh kezuhudan, ketaatan, ketawaduan, serta nrimo ing pamrih, ketika kami datang berdua, silent hope itu berubah menjadi keinginan supaya lebih baik," ucap Muhaimin.


Persiapan keduanya menuju KPU sudah dilakukan sejak subuh.

Anies dan Muhaimin pertama-tama mendatangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Menunggu Kedatangan Anies-Cak Imin di KPU, Massa Pendukung Berorasi dan Berjoget

Setelah itu dilanjutkan ke kantor PKB, dan terakhir menuju kantor DPP Partai Nasdem.

Saat Anies dan Muhaimin hadir, para kader menyambut dengan mengibarkan bendera PKB serta meneriakan ”Salam perubahan,”. Diketahui keduanya bakal menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mendaftarkan diri pertama ke KPU. Setelah Muhaimin, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga akan mendaftarkan diri ke KPU hari ini.

Sementara itu, bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto belum menentukan bakal RI-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com