Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Suasana Pagi di Rumah Ganjar Sebelum Pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU

Kompas.com - 19/10/2023, 08:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani kemarin menyebutkan bahwa Ganjar dan bakal calon wakil presiden PDI-P, Mahfud MD, akan mendaftarkan diri pada pukul 11.00 WIB.

Saat ini, sekitar pukul 08.00 WIB, kediaman Ganjar di kawasan Patra Kuningan, Jakarta terpantau masih sepi.

Baca juga: Belajar dari Insting Megawati, antara Ganjar-Mahfud dan Trah Soekarno

Pantauan Kompas.com, sejumlah mobil dari stasiun televisi sedang menunggu di depan kediaman Ganjar untuk keperluan meliput kegiatan mantan Gubernur Jawa Tengah itu sebelum ke KPU.

Belum ada kepastian apakah Ganjar di dalam kediamannya. Tetapi sejak satu jam sebelumnya, sekitar pukul 07.00 WIB, ada sejumlah orang keluar masuk kediaman Ganjar.

Mereka ada yang menggunakan kaus berwarna hitam dengan gambar Ganjar. Penjagaan di sekitar kediaman juga tidak dilakukan.

Beberapa mobil dengan nomor polisi "H" yang merupakan pelat nomor kendaraan asal Semarang, Jawa Tengah, juga tampak berlalu lalang.

Dari mobil itu juga turun seseorang berbaju batik. Belum diketahui siapa orang tersebut dan apa maksud dan tujuannya masuk ke kediaman Ganjar.

Baca juga: Duet Ganjar-Mahfud, DPC PDIP Kota Bima Optimistis Raih 51 persen Suara di Lumbung Prabowo

Sebelumnya, dijadwalkan bahwa partai politik pengusung Ganjar akan mengantarkan Ganjar dan Mahfud ke KPU pada pukul 11.00 WIB.

"Insyallah besok kami akan mendaftarkan capres dan cawapres kami, ke KPU, pukul 11. Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa kami sudah siap dengan semua persyaratannya." 

"Kami akan mendaftar ke KPU dan insyallah semua persyaratan itu bisa diterima," kata Puan ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com