Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Hanya Senyum dan Lambaikan Tangan Saat Dikonfirmasi soal Kandidat Bacawapres Ganjar

Kompas.com - 18/10/2023, 09:57 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Polhukam Mahfud MD kembali meninggalkan rumah dinas di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, setelah disebut-sebut menjadi kandidat kuat akan dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Menurut pantauan lapangan jurnalis Kompas TV, pada Rabu (18/10/2023), Mahfud terlihat meninggalkan rumah dinas pukul 09.49 WIB.

Dia terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang warna dominan hijau, lantas menumpang mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1990 SIK.

Ketika keluar dari rumah dinasnya, Mahfud menurunkan kaca jendela mobil sebelah kiri.

Baca juga: Mahfud MD Temui Wapres Maruf Amin Usai Diprediksi Jadi Kandidat Kuat Bacawapres Ganjar

Awak media pun menyapa Mahfud dan meminta konfirmasi soal kabar dia menjadi kandidat kuat bacawapres Ganjar.

Akan tetapi, Mahfud hanya melihat ke arah para jurnalis yang menunggu di depan gerbang rumah dinas dengan melambaikan tangan dan tersenyum, tanpa memberikan pernyataan apapun.

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan akan mengungkap inisial bakal calon wakil presiden pada hari ini, Rabu (18/10/2023).

Ganjar yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) secara langsung memberikan sinyal akan mengumumkan bakal cawapresnya secara langsung.

Baca juga: Temui Mahfud Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Anang Hermansyah: Semua Suka Beliau

Di sisi lain, nama Menko Polhukam Mahfud MD disebut-sebut menguat buat dipilih menjadi cawapresnya.

Ditanya soal hubungan dengan Mahfud, Ganjar menjawab baik-baik saja. Namun, hubungan yang baik itu tidak hanya dibangun Ganjar dengan Mahfud.


"Hubungan saya dengan semua orang (kandidat cawapres) yang sering ditulis teman-teman, baik semua. Semuanya," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani mengungkap inisial calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo memiliki inisial nama "M". Namun, ia tak menyebut sosok itu hanya seorang.

Baca juga: Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini dan Menguatnya Nama Mahfud MD

"Sudah saya sampaikan ke media, inisialnya M. Soal inisial M itu siapa, ada Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Sandiaga Uno, Mas Ridwan Kamil, Mbak Khofifah. Itu M semua kan?" ucap Benny ketika dihubungi, seraya tertawa, Selasa (17/10/2023) malam.

Ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai sosok M tersebut.

Dia hanya mengingatkan bahwa besok akan ada pertemuan empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun, momen pertemuan ini juga sekaligus pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

"Iya tapi (soal inisial M) jangan mengarah ke seseorang ya, saya nyebut beberapa nama lho tadi," tutur Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.

Baca juga: Foto Megawati dan Mahfud Tersenyum Lebar Beredar Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar

Benny juga dikonfirmasi soal foto yang beredar di kalangan wartawan, yakni foto Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Mahfud MD.

Foto ini disebut-sebut dilakukan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Terkait foto itu, Benny banyak menanggapi dengan candaan dan seolah tak mengetahuinya.

"Saya enggak bisa jawab itu, ha-ha-ha," Benny tertawa lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com