Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inisiasi Green Fuel Project, Pertamina Patra Niaga Suplai Energi Lebih Baik bagi Pelaku Industri

Kompas.com - 18/10/2023, 09:37 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.comPertamina Patra Niaga terus mengambil peran menjadi pionir dalam mendukung upaya transisi energi menuju penggunaan bahan bakar yang lebih baik dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menginisiasi Green Fuel Project.

Dengan Green Fuel Project, diharapkan dapat mewujudkan kebutuhan bahan bakar yang berkelanjutan bagi konsumen industri Pertamina Patra Niaga dalam memenuhi kebutuhan energinya.

“Saat ini kebutuhan bahan bakar bagi pelanggan industri tidak hanya fokus kepada jumlah bahan bakar yang dibutuhkan, tetapi mulai bergeser menuju bagaimana kualitas bahan bakar yang digunakan memenuhi kriteria sebagai energi yang ramah lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi serta cita-cita Indonesia menuju net zero emission (NZE),” terang Maya dalam siaran persnya, Rabu (18/10/2023).

Green Fuel Project yang ditawarkan Pertamina Patra Niaga ini menjadi salah satu solusi bagi konsumen industri dalam memenuhi tantangan energi masa depan, diberlakukannya kebijakan pajak karbon dan kebijakan nilai ekonomi karbon.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng Puluhan UMKM Berpartisipasi dalam MotoGP Mandalika 2023

Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan kebijakan pajak karbon sebagai salah satu upaya dekarbonisasi dan pengurangan emisi kepada pelaku industri. Hal ini juga diwujudkan dengan diresmikannya Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di PT Bursa Efek Indonesia pada akhir September 2023.

“Dengan Green Fuel Project, Pertamina Patra Niaga akan menjual produk bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini telah disalurkan kepada konsumen industri, dan dikombinasi dengan solusi karbon kepada pelaku dan konsumen industri yang akan dikenakan pajak karbon,” ujar Maya.

Pertamina Patra Niaga kerja sama dengan PPA dan AMM

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dengan Presiden Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA) Christianto Setyo serta Direktur PT Antareja Mahada Makmur AMM, Muhammad Affan berfoto bersama usai menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan energi yang lebih baik.DOK. Pertamina Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dengan Presiden Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA) Christianto Setyo serta Direktur PT Antareja Mahada Makmur AMM, Muhammad Affan berfoto bersama usai menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan energi yang lebih baik.

Sebagai bentuk kesiapan dalam mengimplementasikannya, Pertamina Patra Niaga kini telah menandatangani kerja sama dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM).

Penandatanganan ini diwakili langsung oleh Maya Kusmaya dengan Presiden Direktur PPA Christianto Setyo serta Direktur AMM Muhammad Affan.

Dalam kerja sama ini, Pertamina Patra Niaga dan PPA Group memasukkan kerja sama penyediaan Ultra Low Sulphur Gasoil dan Green Diesel ke dalam Program Pertamina One Solution bagi industri batu bara yang lebih baik.

Program ini mempermudah akses PPA ke berbagai produk Pertamina, termasuk layanan fuel management system untuk penyediaan stok di lokasi site PPA Group.

“Sebagai salah satu suplier utama bagi industri pertambangan dalam skala besar, Pertamina Patra Niaga akan siap menyediakan kebutuhan BBM bagi seluruh konsumen industri yang kami layani," ujar Maya.

"Kami senang bisa menjadi bagian dari ekosistem ini, dan secara khusus mengedukasi rekan-rekan di PPA untuk menggunakan produk Pertamina yang lebih ramah lingkungan,” tukas Maya.

Baca juga: Dukung Pengurangan Emisi Karbon di Industri Penerbangan, Kilang Pertamina Hadirkan Bioavtur-SAF

Presiden Direktur PPA, Christianto Setyo menggarisbawahi bahwa keselarasan produk-produk bahan bakar ramah lingkungan dari Pertamina Patra Niaga dengan strategi PPA untuk sektor environmental, social, and governance (ESG) dalam periode 2023-2027.

Langkah kerja sama ini menjadi langkah dan upaya nyata Pertamina Patra Niaga dan PPA Group dalam memenuhi kebutuhan energi.

Tidak hanya itu, kerja sama tersebyut juga sebagai upaya berkontribusi langsung kepada percepatan transisi energi, dekarbonisasi, dan pengurangan emisi yang juga sejalan dengan fokus dalam sustainable development goals (SDGs) dan cita-cita NZE 2060.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com