Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Beberkan Awal Mula Rencana Kaesang Datangi Rumah Prabowo

Kompas.com - 12/10/2023, 13:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka membeberkan peristiwa-peristiwa yang membuat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep akan mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (12/10/2023) sore ini.

Isyana mengatakan, rencana pertemuan Kaesang-Prabowo ini berawal dari pertemuan informal antara keduanya dalam acara ulang tahun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Berawal dari pertemuan informal Pak Prabowo dan Mas Kaesang di acara ulang tahun Pak Luhut. Pak Prabowo mengajak Mas Kaesang dan jajaran PSI ke rumah beliau," ujar Isyana saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Kaesang dan Rombongan PSI Datangi Rumah Prabowo Sore Ini, Beri Dukungan?

Selain itu, pertemuan nanti sore menjadi kunjungan balasan PSI kepada Prabowo.

Sebab, beberapa waktu lalu, Prabowo mendatangi Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat.

Sementara itu, saat ditanya apakah Kaesang akan memberikan dukungan kepada Prabowo, Isyana hanya menjawab singkat.

"Rencananya silaturahim ke kediaman Pak Prabowo," ucap dia. 


Rencananya, pertemuan antara Kaesang dan Prabowo ini akan digelar di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, pada pukul 16.00 WIB nanti.

PSI deklarasi capres pekan depan

Kaesang Pangarep menyatakan, arah dukungan partainya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diumumkan pada pekan depan.

Menurut dia, arah dukungan pada pilpres tahun depan akan diputuskan usai Kaesang menjaring aspirasi dari kader tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan wilayah (DPW).

"Insya Allah minggu depan, insya Allah kami mulai konsolidasi untuk ke beberapa DPD dan DPW," ucap Kaesang saat ditemui di Kantor Seknas, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Prabowo Ngaku Sudah Undang Kaesang untuk Bertemu

Kaesang mengungkapkan, dalam beberapa waktu ini, dia mulai berkeliling ke beberapa daerah untuk menjaring aspirasi dari para kadernya terkait dukungan politik pada 2024 mendatang.

Di situ, Kaesang juga membantah adanya isu bahwa PSI belum memutuskan dukungan pada Pilpres 2024 karena masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanggal 16 Oktober 2024.

"Enggak sih, pertimbangannya DPD dan DPW dan DPP-nya PSI," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com