JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, 3 KBRI tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengevakuasi 10 Warga Negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza, Palestina.
Diketahui sebelumnya, ada 13 WNI di Jalur Gaza. Namun, tiga orang di antaranya telah meninggalkan Jalur Gaza ke Mesir dan ke Indonesia.
Juru Bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, saat ini pemerintah Indonesia memang telah menyusun rencana kontigensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.
"Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Cairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza," kata Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Rencana Evakuasi WNI di Tengah Konflik Israel Palestina yang Kembali Memanas
Iqbal menyatakan, fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan. Khususnya, mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan.
"Pada tanggal 9 Oktober lalu, Menlu RI juga membahas hal ini dengan Menlu Brasil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB," tutur Iqbal.
Terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha meminta WNI di Israel dan Palestina keluar dari wilayah tersebut.
Terkait rencana evakuasi, situasi keamanan di lapangan bervariasi tergantung lokasinya, baik di Palestina maupun Israel.
"Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi WNI wisatawan," jelas Judha.
Baca juga: Ditanya Sikap RI soal Konflik Palestina-Israel, Prabowo: Kita Ikuti Perkembangan...
Diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Hamas di Palestina.
Jumlah korban tewas akibat serangan balasan Israel ke Jalur Gaza terus bertambah.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, setidaknya 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
Jumlah tersebut bertambah dari 198 kematian yang dicatat oleh pejabat kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya. Selain itu, ribuan warga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.