Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Klaim Penjualan Tiket MotoGP Mandalika Sesuai Target

Kompas.com - 09/10/2023, 18:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengeklaim, penjualan tiket MotoGP Mandalika 2023 sejauh ini masih sesuai dengan target.

"Penjualan tiket juga sekarang terus kita genjot. Alhamdulillah laporan yang kita dapatkan masih sesuai target, tapi akan terus kita promosikan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Sandiaga tidak mengungkapkan secara detil angka penjualan tiket hingga hari ini.

Namun, diketahui bahwa hingga Rabu (4/10/2023) lalu terdapat 45.000 lembar tiket yang telah habis terjual.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Saat Balapan MotoGP Mandalika 13-15 Oktober

Lebih lanjut, Sandiaga mengeklaim bahwa persiapan MotoGP Mandalika sudah hampir final.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun menyebutkan ada 16.000 kamar yang siap dihuni oleh para pengunjung kelak.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat menarik dan mendatangkan pengunjung di atas target dan penonton yang sangat antusias," kata dia.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP di tahun ini. MotoGP Mandalika 2023 yang bertempat di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, akan digelar akhir pekan ini.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Masih Tersedia, Harga mulai Rp 250.000

Jumat akan diisi dengan sesi latihan bebas. Sedangkan sesi kualifikasi dan sprint race, akan digelar pada Sabtu. Lalu, balapan utama akan diadakan pada Minggu.

Balapan kali ini diyakini akan lebih seru dibandingkan seri sebelumnya. Khususnya, pada perebutan pemimpi klasemen sementara MotoGP 2023.

Sebab, selisih poin antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin sangat tipis. Bagnaia hanya unggul 3 poin dari Martin. Bagnaia dengan 319 poin dan Martin dengan 316 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kecelakaan di Subang, Kemenhub dan Polri Cek Massal Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi

Buntut Kecelakaan di Subang, Kemenhub dan Polri Cek Massal Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi

Nasional
'Revisi UU MK Bukan soal Penegakkan Konstitusi, Ini soal Kepentingan Politik Jangka Pendek'

"Revisi UU MK Bukan soal Penegakkan Konstitusi, Ini soal Kepentingan Politik Jangka Pendek"

Nasional
KPK Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Subkontraktor Fiktif di BUMN PT Amarta Karya

KPK Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Subkontraktor Fiktif di BUMN PT Amarta Karya

Nasional
KPU Jamin Satu Keluarga Tak Akan Pisah TPS pada Pilkada 2024

KPU Jamin Satu Keluarga Tak Akan Pisah TPS pada Pilkada 2024

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

Nasional
Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

Nasional
KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

Nasional
Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

Nasional
Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta 'Restu' Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta "Restu" Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Nasional
Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Nasional
DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

Nasional
Bus yang Alami Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi 'High Decker'

Bus yang Alami Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi "High Decker"

Nasional
KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com