Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Parpol Peserta Pemilu 2024 Disebut Tak Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Kompas.com - 06/10/2023, 20:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan bahwa tak satu pun partai politik memenuhi jumlah 30 persen calon anggota legislatif (caleg) perempuan di setiap dapil.

Hal tersebut berdasarkan ketentuan pembulatan ke atas yang diatur Pasal 245 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Data ini diperoleh dari Daftar Calon Sementara (DCS), berdasarkan jumlah daerah pemilihan (dapil) yang masih kurang dari 30 persen keterwakilan perempuannya dari setiap partai di tingkatan DPR RI," kata Manajer Pemantauan JPPR, Aji Pangestu kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

DCS itu merupakan data yang dirilis KPU RI. Data sementara itu menjadi tahapan terakhir sebelum menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) yang tak dapat diganggu-gugat lagi.

Baca juga: Partai Belum Penuhi Kuota 30 Persen Caleg Perempuan

Sebelum penetapan DCT, partai politik berkesempatan untuk mengubah sejumlah nama dalam DCS melalui masa pencermatan yang telah berakhir pada 3 Oktober 2023.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut jadi partai terbanyak yang tidak memenuhi 30 persen caleg perempuan, total di 31 dapil.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memenuhi 30 persen caleg perempuan di dua dapil, menjadikannya di urutan terbawah soal ketidakpatuhan memenuhi kebijakan afirmasi caleg perempuan.

Berikut daftar partai politik yang gagal memenuhi 30 persen caleg perempuan, beserta jumlah dapilnya untuk pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPR RI 2024, berdasarkan data DCS yang ditemukan JPPR:

  1. PKB (31 dapil)
  2. PDI-P (24 dapil)
  3. Gerindra (23 dapil)
  4. Golkar (22 dapil)
  5. PKN (19 dapil)
  6. PAN (18 dapil)
  7. Gelora (18 dapil)
  8. Demokrat (18 dapil)
  9. Nasdem (17 dapil)
  10. PPP (15 dapil)
  11. PBB (15 dapil)
  12. Hanura (14 dapil)
  13. Garuda (9 dapil)
  14. PKS (9 dapil)
  15. Buruh (6 dapil)
  16. Perindo (4 dapil)
  17. Ummat (4 dapil)
  18. PSI (2 dapil)

Baca juga: KPU Andalkan Niat Baik Parpol Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com