Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ahmad Sahroni di Singapura Sebelum Menteri Pertanian Pulang

Kompas.com - 04/10/2023, 18:22 WIB
Wisnu Nugroho,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pagi masih malas beranjak siang, tapi restoran di Ballroom Ritz-Carlton, Milenia, Singapura sudah ramai dan sibuk.

Tidak mudah untuk segera dapat tempat untuk sarapan, Rabu (4/10/2023) pagi.

Setelah ketersediaan tempat duduk dicek petugas reservasi, saya dipersilakan duduk di sayap kiri agak tengah. Kanan, kiri, depan, belakang kursi tempat saya duduk, terisi.

Setelah memastikan tempat duduk dan ditawari minuman dan saya minta teh hangat, saya mencari sarapan yang menggugah selera.

Roti kaya yang diklaim sebagai makanan otentik, saya ambil dengan telur rebus dan tomat panggang. Saya menuju kursi dengan teh hangat yang sudah tersedia.

Sambil menikmati sarapan, saya baca berita headline "The Straits Time" soal pemembakan oleh remaja 15 tahun di Siam Paragon Mall di Bangkok yang menewaskan dua orang.

Baca juga: 5 Fakta Penembakan Massal di Siam Paragon, Pelaku Remaja Diduga Alami Gangguan Mental

Berita yang tidak enak dikunyah sambil sarapan. Koran saya letakkan dan pandangan saya lempar ke beberapa kursi di depan saya.

Dari kejauhan, saya mendapati pemandangan yang tampaknya saya kenali. Saya mengerutkan dahi dan memicingkan mata untuk memastikan yang saya lihat.

Sepertinya, saya kenal dengan sosok ber-hoodie hitam dari kejauhan itu. Posisinya tepat membelakangi saya sehingga tak terlihat muka. Untuk memastikan, saya menghampirinya. 

Setelah dekat dan yakin, saya sapa dari depan sosok yang saya kenali itu. Aktvitas sibuknya dengan gawai lantas dihentikan menyambut sapaan saya.

"Lagi ada agenda apa Bang di Singapura?" tanya saya disambut senyum ramah Ahmad Sahroni.

Tampak kaget Bendahara Umum Partai Nasdem ini mendapati saya. Lalu kami bercakap-cakap soal tujuan masing-masing di Singapura.

Saya jelaskan agenda saya di Singapura untuk menghadiri Asian Future Summit atas undangan SPH Singapura.

Sahroni menjelaskan keberadaannya di Singapura untuk urusan bisnis. Saat jumpa, Sahroni menyebut sudah akan kembali ke Jakarta.

"Siang ini, saya kembali ke Jakarta," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com