JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tidak pernah berbicara soal peluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) ketika bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Enggak, kita enggak pernah bicara cawapres lah, kan bukan area saya untuk bicara capres-cawapres. Jadi kita enggak pernah bicara yang begitu-begitu," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11/2023).
Baca juga: Mahfud MD Akui Sudah Bertemu Megawati, Bahas Ideologi dan Konstitusi
Mahfud menegaskan, keputusan mengenai sosok capres dan cawapres merupakan kewenangan pimpinan partai politik.
Oleh karena itu, ia tidak pernah berbicara soal kemungkinannya menjadi cawapres, baik di forum terbuka maupun tertutup.
Mahfud menuturkan, ketika terakhir bertemu Megawati, salah satu topik yang dibahas adalah soal ideologi dan konstitusi, bukan soal bursa capres dan cawapres.
"Soal ideologi, konstitusi, soal macam-macam, eks Mahid (Mahasiswa Ikatan Dinas) misalnya ya mahasiswa di luar negeri yang belum pulang," ujar Mahfud.
Baca juga: Kejar Suara di Jatim, Puan Akui Mahfud MD dan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengungkapkan, Mahfud dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah bertemu dengan Megawati.
Pertemuan tersebut membuat Mahfud dan Khofifah muncul sebagai sosok yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
"“Saya dengar nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ujar Romahurmuziy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.