Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Prabowo Puncaki Elektabilitas di Pemilih Milenial dan "Gen Y" Madya

Kompas.com - 04/10/2023, 10:13 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memuncaki elektabilitas dari kalangan pemilih generasi milenial dan generasi Y madya.

Adapun yang dimaksud generasi milenial ialah mereka yang kini berusia 26-33 tahun. Sedangkan generasi Y madya berusia 34-41 tahun.

Di kalangan pemilih milenial, elektabilitas Prabowo mencapai 28 persen dan disusul bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di posisi berikutnya.

"Dalam soal pilihan presiden, Prabowo mendapat suara terbanyak, yakni 28 persen. Ganjar mengikuti pada posisi kedua dengan 21,3 persen," demikian menurut Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Unggul Lawan Prabowo di Kalangan Gen Z

Sedangkan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Responden juga menyatakan memilih sosok lainnya 11,8 persen dan tidak menjawab atau rahasia 27,1 persen.

Prabowo juga tercatat unggul di kalangan pemilih generasi Y madya. Elektabilitas Prabowo di kelompok pemilih ini mencapai 28,1 persen dan ada Ganjar di posisi berikutnya dengan persentase mencapai 23,8 persen.

Baca juga: Sepakat dengan PDI-P, Gerindra Bilang Prabowo dan Ganjar Sebaiknya Maju Sendiri-sendiri

Sementara Anies berada di tempat ketiga dengan proporsi pilihan sebesar 13,6 persen. Terdapat responden yang menyatakan memilih lainnnya 8,9 persen dan rahasia 25,6 persen.

Di kalangan pemilih generasi Z atau yang saat ini berusia 17-25 tahun, elektabilitas Prabowo masih kalah dengan Ganjar.

Elektabilitas Ganjar tercatat lebih unggul dari Prabowo dan Anies dengan proporsi pilihan mencapai 31 persen.

Sementara elektabilitas Prabowo mencapai proporsi pilihan sebesar 28,2 persen, atau terpaut 2,8 persen dari Ganjar yang berada di posisi pertama.

Baca juga: Safari Politik ke Banyumas, Anies Bicara Akan Buat Marketplace untuk Para Ahli

Berikutnya, ada Anies pada urutan ketiga teratas dengan persentase 8,2 persen. Dari responden generasi Z, terdapat yang tidak menjawab atau rahasia sebanyak 22,7 persen dan lainnya 9,9 persen.

Adapun survei periodik ini digelar melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,65 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com