Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SAPA PEMIMPIN

Perjuangkan Kedaulatan Digital, Ketum Partai Ummat: Jangan Bergantung pada Pihak Luar

Kompas.com - 03/10/2023, 16:04 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan partai politik (parpol) kebanyakan yang kerap mengedepankan isu korupsi, kemiskinan, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, Partai Ummat justru nyaring menggaungkan isu kedaulatan digital.

Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi menekankan bahwa kedaulatan digital juga sama pentingnya dengan isu-isu tersebut.

“Saat ini, kita telah masuk ke era digitalisasi. (Di era ini), semua hal mengandalkan data yang tersebar di internet. Tak heran, data kini dinilai serupa minyak bumi. Data is new oil,” ujar Ridho saat berbincang dengan Kompas.com di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

Mengutip Kompas.id, Selasa (2/8/2022), peneliti Julia Pohle dan Thorsten Thiel mendefinisikan kedaulatan digital sebagai gagasan untuk menegaskan kembali otoritas negara terhadap internet serta melindungi warga dan bisnis dari berbagai macam tantangan di dunia digital.

Kedaulatan digital juga bisa dimaknai sebagai kemampuan negara dan warganya untuk memiliki kontrol dan kemandirian atas data dan aktivitas mereka di dunia digital.

Baca juga: HUT Ke-56 Telkom, BUMN Ini Upayakan Kedaulatan Digital Lewat 3 Domain

Perjuangan menegakkan kedaulatan digital adalah upaya untuk mengendalikan data, software, standar dan protokol, proses, hardware, layanan, dan infrastruktur digital.

Menurut Ridho, tanpa kemandirian digital, suatu negara akan terus bergantung, bahkan akan dikuasai OLEH pihak lain atau yang dikenal dengan istilah technopolar.

“Bayangkan jika technopolar menghentikan akses internet atau infrastruktur digital yang dibangunnya di Indonesia. Seluruh kegiatan akan lumpuh. Mereka juga bisa menguasai data masyarakat Indonesia,” kata dia.

Jaga integritas dan bangun kesadaran politik

Ridho menambahkan, pada dasarnya, kedaulatan digital bukan semata melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman pihak luar.

Lebih dari itu, kedaulatan digital juga bisa menjadi kunci untuk menjaga moralitas dan integritas masyarakat di dunia internet.

Ridho tak memungkiri bahwa digitalisasi memberi banyak manfaat positif bagi masyarakat. Di sisi lain, digitalisasi juga membawa pengaruh buruk.

Digitalisasi membuat norma sosial cepat memudar. Lihat saja bagaimana pornografi dan judi online bisa berkembang begitu deras di internet,” ujar Ridho.

Dengan kedaulatan digital, lanjut dia, negara bisa mengontrol penuh hal-hal yang beredar di dunia maya.

Ridho mengatakan, guna mendukung hal tersebut, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) harus berkolaborasi.

“Pemerintah dan legislator, misalnya, bisa menciptakan regulasi yang utuh serta terintegrasi mengenai kehidupan digital, termasuk kedaulatan dan keamanan digital,” tutur Ridho.

Baca juga: Berantas Pornografi, Partai Ummat Akan Matikan VPN, Ini Kata Ahli IT

Sementara itu, masyarakat juga perlu menumbuhkan kesadaran digital dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat menjaga keamanan data pribadi dan melindungi diri dari paparan konten negatif di internet.

Ridho melanjutkan, kedaulatan digital juga menjadi strategi Partai Ummat untuk membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda.

Generasi muda, ujar Ridho, mendominasi populasi penduduk Indonesia saat ini. Sementara, digitalisasi juga lekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

“Lewat isu kedaulatan digital, kami berharap, generasi muda bisa lebih peduli terhadap politik. Tak dapat dimungkiri bahwa politik merupakan cara untuk membangun negara, termasuk membangun kedaulatan digital di negeri ini,” imbuh Ridho. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com