JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memamerkan kariernya di pemerintahan saat membuka Rakernas Korpri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurut dia, tidak ada orang lain di Indonesia yang punya pengalaman lengkap di dunia pemerintahan seperti dirinya, yaitu pernah menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden.
"Saya pernah jadi wali kota dua kali, jadi gubernur, pernah jadi presiden dua kali, enggak ada di Indonesia seperti itu," kata Jokowi.
Dengan pengalaman itu, Presiden menuturkan, ia sangat memahami situasi yang terjadi di lapangan.
Baca juga: Jokowi Bertemu dengan SBY di Istana Bogor, Apa yang Dibahas?
Salah satu hal yang ia soroti adalah ego sektoral antarkementerian/lembaga, yang menurut dia, masih kerap jalan sendiri-sendiri tanpa ada titik temu.
"Itu yang saya berusaha selama sembilan tahun saya handle agar mereka satu tujuan, ini mendukung ini, ini mendukung ini, tujuannya satu," kata dia.
Jokowi juga mempersoalkan kebiasaan pemerintah daerah "mengecer-ecer" tambahan anggaran sama rata ke semua dinas yang ada.
Padahal, menurut dia, tidak semua dinas perlu mendapat tambahan anggaran.
Baca juga: ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Saya Dengar Ada yang Senang, Ada yang Enggak
Jokowi menekankan, ketimbang membuat banyak program, pemerintah daerah lebih baik membuat sedikit program tapi mencapai tujujan.
"Sampaikan juga ke DPRD mengenai itu, jangan semua diratakan. Kalau ada kenaikan APBD 5 persen, semua dinas tambahnya 5 persen, 5 persen, 5 persen, yang terjadi seperti itu, saya pernah mengalami," kata dia.
Seperti diketahui, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo untuk periode 2005-2010 dan 2010-2015. Namun, pada 2012 ia dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Dua tahun mengemban tugas sebagai gubernur Ibu Kota, Jokowi terpilih sebagai presiden periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode 2019-2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.