Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin "Disiplinkan" Menag Gara-gara Ucapannya, Gus Yaqut: Ya Monggo

Kompas.com - 02/10/2023, 18:53 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mempersilakan Partai Keadilan Bangsa (PKB) menertibkan dirinya.

Dia mempersilakan jika PKB ingin menertibkan dirinya karena menyarankan masyarakat untuk melihat jejak rekam capres dan cawapres.  

Ia mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, tidak semata didasarkan pada tampilan fisik dan cara berkomunikasi.

Ia juga meminta masyarakat melihat kinerjanya serta komitmennya di tengah keragaman yang ada. 

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Pemilih PKB Masih Lebih Banyak ke Prabowo meski Cak Imin Cawapres Anies

"Masa begini juga kemudian mau ditertibkan ya monggo, tapi saya enggak akan mencabut pernyataan saya," ucap Yaqut saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Sementara itu, Yaqut turut mengatakan agama harus dijiwai setiap individu dalam berperilaku termasuk dalam hal politik. 

"Agama itu harus menjiwai setiap perilaku kehidupan kita termasuk dalam berpolitik tetapi jangan gunakan agama untuk berpolitik itu saja ya," kata Yaqut.

Yaqut mempersilahkan kembali untuk didisiplinkan oleh PKB, tetapi tidak akan mencabut ucapannya.

Baca juga: KPK Cecar Anggota DPR Fraksi PKB soal Dugaan Proyek Pesanan di Kemenaker

"Ini urusan bangsa dan negara. Kalau karena itu kemudian saya didisplinkan ya silakan, saya tidak akan cabut itu," ucapnya.

Meski Menag tidak menyebut nama, pernyataan ini direspons Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Bahkan, Jazil mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah pendisiplinan.

Dikutip dari Tribunnews, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menyatakan, pihaknya akan memberikan "pendisiplinan" untuk Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan kader PKB.

"Pendisiplinan" imbas pernyataan Menag Yaqut soal jangan memilih pemimpin hanya karena ganteng dan mulutnya manis.

"Sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah langkah pendisiplinan. Jadi dan publik tentu juga akan memberikan penilaian juga, menurut saya itu yang lebih penting," kata Jazil saat dimintai tanggapannya, Minggu (1/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com