Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 12:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberi pesan untuk proses pembangunan infrastruktur yang akan datang.

Pesan itu disampaikannya setelah Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat Whoosh selesai dibangun dan resmi dioperasikan.

"Saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Karena pengalaman kita membangun infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman," ujar Jokowi dalam sambutannya sebelum meresmikan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Selain itu, kata Jokowi, pengalaman membangun sejumlah infrastruktur saat ini bisa menjadi bekal untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Menurut Kepala Negara, Indonesia juga harus berani mencoba hal baru dalam pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut membuka kesempatan belajar untuk anak-anak bangsa yang akan sangat berguna bagi masa depan.

"Membuat SDM-SDM kita semakin maju dan bangsa kita semakin Mandiri," tambah Jokowi.

Setelah memberi sambutan, Presiden Jokowi langsung meresmikan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim.

Presiden pun menjelaskan arti nama "Whoosh" untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung yang baru diresmikannya itu.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Arti Nama Kereta Cepat Whoosh yang Baru Diresmikan

Menurut Presiden, nama "whoosh" terinspirasi dari suara yang timbul saat KCJB sedang melintas.

"Kereta cepat ini kita namakan WHOOSH, W, H, OOSH, dibaca wusss. ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini," ujar Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, Whoosh juga merupakan singkatan dari "waktu hemat operasi optimal sistem hebat".

Presiden mengungkapkan, Kereta Cepat Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

Kereta cepat ini menandai modernisasi transportasi massal Indonesia yang disebut Jokowi lebih efisien yang ramah lingkungan.

Usai peresmian, Presiden naik kereta nomor G5901 yang berangkat dari Stasiun Halim di Jakarta Timur menuju ke Stasiun Padalarang di Bandung Barat.

Baca juga: Ada Transjakarta Cawang-Stasiun Halim, Naik Whoosh Jadi Lebih Mudah

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com