Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Kompas.com - 01/10/2023, 18:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa kaderisasi di PDI-P berjalan.

Tak mungkin ada orang yang baru masuk PDI-P langsung menjadi ketua umum.

Orang tersebut harus melalui beragam proses dan bahkan siap menjadi petugas partai.

"Karena siapa yang mau milih, kalau tiba-tiba orang luar yang dipilih. Itu," kata Megawati dalam pidato penutupan Rakernas IV PDI-P, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

Megawati menyatakan, orang yang menjadi ketua umum harus terlebih dulu menjadi kader partai tersebut.


Di PDI-P, kata Megawati, tak bisa orang luar partai yang menjadi ketua umum.

"Saya pun kader, enggak mungkin orang lain itu tiba-tiba bisa jadi ketua umum," ujar dia.

Baca juga: Cerita Megawati Lihat Hasil Survei Elektabilitas Ganjar yang Naik Terus... .

Megawati juga menyoroti soal predikat petugas partai yang melekat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Megawati mengaku heran mengapa ada yang tidak suka karena ia menyebut Jokowi petugas partai. Sebab, Megawati pun mengaku sebagai petugas partai.

"Dan saya itu sampai bingung, 'Lah kok Pak Jokowi saya bilang petugas partai, kader, lah kok saya diomongkan? Yang namanya terlalu sombong," kata Presiden kelima RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com