Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heran Ada Isu Prabowo Duet dengan Ganjar, Megawati: Saya Melongo...

Kompas.com - 01/10/2023, 14:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran akan isu yang menyebut-nyebut bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Megawati mengaku heran karena ia sendiri tidak mengetahui ada wacana menduetkan Ganjar dengan Prabowo, padahal dirinyalah yang diberi mandat untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden dari PDI-P.

"Saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'Iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'," kata Megawati saat menutup Rakernas IV PDI-P di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023).

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti. Coba, enggak usah didengerin," ujar dia.

Baca juga: Hasil Rakernas, PDI-P Serahkan Pengumuman Cawapres Ganjar ke Megawati

Megawati pun mengibaratkan sosok Prabowo dan Ganjar seperti lelaki tampan dan perempuan cantik yang saling dijodohkan.

Padahal, kata Megawati, lelaki dan perempuan itu tidak cocok dan sudah punya pacar masing-masing.

"Kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune ini, terus mau dijodoh-jodohkan begitu? Padahal yan perempuan dah punya pacar, yang laki sudah punya pacar, hayo mau apa enggak?" kata Megawati dijawab teriakan 'tidak' dari para kader.


Megawati pun menegaskan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif menentukan capres dan cawapres yang diusung oleh PDI-P sesuai mandat kongres partai.

Oleh karena itu, ia juga menekankan, tidak perlu berbicara dengan orang lain dalam mengambil keputusan soal capres dan cawapres yang akan diusung.

"Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi. Kenapa diberikan kepada saya, karena orang yang menberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," kata Megawati.

Baca juga: Penutupan Rakernas IV PDI-P: Ada Pengarahan TPN, Pembacaan Rekomendasi, dan Pidato Megawati

Belakangan ini muncul isu bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya akan diikuti oleh dua dari tiga poros yang ada saat ini.

Salah satu poros tersebut disebut-sebut adalah gabungan dari poros pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang akan menghadapi poros Anies Baswedan.

Adapun Ganjar diusung oleh PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo, sedangkan Prabowo diusung oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, dan Garuda.

Kemudian, Anies Baswedan diusung Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com