Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Urat Nadi Virtual Energi RI dan Mendunia, Menhub Apresiasi Prestasi PIS

Kompas.com - 01/10/2023, 14:12 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja serta prestasi yang berhasil ditorehkan perusahaan di bidang transportasi dan logistik Indonesia PT Pertamina International Shipping (PIS).

Budi mengatakan, pelaku industri dalam diskusi tersebut merupakan pelaku industri transportasi yang telah mencetak sejumlah prestasi dan membanggakan Indonesia, bahkan di tingkat dunia.

Hal itu dikatakan Budi dalam sesi diskusi interaktif bertajuk Hub Talks: “Transformasi Transportasi Indonesia” dalam rangkaian acara Hub Space Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (29/9/2023).

“Untuk itu saya bilang kepada setiap Direktur Jenderal (Dirjen), jangan persulit mereka. Jika mereka berhasil, Kemenhub yang akan dapat nama dan bangga. Bisnis shipping (PIS) sudah dikenal dan kapalnya banyak banget,” ujar Budi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Untuk diketahui, Menhub Budi merupakan moderator diskusi tersebut. Sejumlah pihak turut hadir dalam sesi diskusi tersebut, di antaranya Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Selain itu, ada pula Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Rhenald Kasali, dan pelawak tunggal Cak Lontong.

Pada kesempatan tersebut, Yoki memaparkan PIS sebagai bagian dari Pertamina Group merupakan urat nadi virtual dalam mendistribusikan energi di Indonesia.

Dengan ratusan kapal laut yang dikelola, lanjut Yoki, PIS mendistribusikan energi, mulai dari bahan bakar minyak (BBM) hingga liquefied petroleum gas (LPG) agar bisa dinikmati masyarakat.

“PIS pada 2022 telah mengangkut 157 miliar liter kargo berupa BBM, minyak mentah, dan LPG. Kapal-kapal PIS tidak hanya berlayar di Indonesia, tetapi juga berlayar di 26 rute internasional. Hampir seluruh dunia sudah kami jelajahi,” kata Yoki.

Saat ini, imbuh Yoki, PIS memiliki 97 kapal milik dan akan terus bertambah. Selain itu, PIS juga telah membuka kantor cabang di Singapura dan Dubai sebagai bukti komitmen ekspansi pasar global.

“Bisa dibilang PIS merupakan salah satu pemain shipping terbesar di Asia Tenggara. Ke depannya akan terus bertumbuh,” terangnya

Untuk diketahui, selain berpartisipasi dalam sesi diskusi, PIS juga membuka booth dalam gelaran Hub Space Kementerian Perhubungan untuk memperkenalkan perusahaan kepada publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Nasional
Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Nasional
Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Bagikan Koin Menhan ke Anak-anak di Tasikmalaya, Prabowo: Kalau Sudah Besar, Ingat Saya Pernah ke Sini

Nasional
Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Ajak Mahasiswa Berpikir Besar soal Indonesia, Muhaimin: Kalau Pikirkan Diri Sendiri Nanti Gaji Pas-pasan

Nasional
Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Nasional
Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Sebut Demokrasi di Dunia Mundur, Anies: Mau Dibilang Otoriter, Belum Nampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com