Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Berkas Pendaftaran Saya dan Mas Anies Lengkap, Tinggal Berangkat

Kompas.com - 01/10/2023, 11:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, berkas pendaftarannya dan Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden dan bakal calon presiden sudah lengkap.

Anies dan Muhaimin dicalonkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

“Sudah lengkap semua syarat, saya sama Mas Anies, lengkap. Tinggal berangkatnya tanggal 19 (Oktober 2023),” kata Muhaimin di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Mau Dua, Tiga, Bahkan Empat Poros, Kami Senang

Adapun tanggal 19 Oktober mendatang merupakan hari pertama pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PKB sebelumnya menginginkan Anies-Muhaimin menjadi pasangan bakal capres-cawapres pertama yang mendaftarkan diri ke KPU.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq di makam Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, 8 September 2023.

Lebih lanjut, Muhaimin tidak ambil pusing terkait isu dua poros dalam Pilpres 2024.

Muhaimin mengatakan bahwa ia dan Anies Baswedan akan jalan terus dalam merebut hati rakyat menjelang pilpres.

“Solid bekerja terus merebut hati rakyat, memberi semangat perubahan dan perbaikan, insya Allah dengan dua poros, tiga poros, bahkan empat poros, kami juga sangat senang,” kata Muhaimin.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Tegaskan Tak Bicara Pilpres Saat Bertemu Rizieq Shihab: Hanya Jadi Saksi Nikah

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa ia tidak bisa menentukan soal jumlah poros dalam pilpres nanti.

“Itu terserah partai-partai kan. Dua poros, tiga poros, itu sangat bergantung pada pimpinan-pimpinan partai untuk berkoalisi,” kata dia.

Sebelumnya, dilansir dari Tribunnews.com, wacana dua poros itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Namun, Jazilul menekankan bahwa pandangan itu tidak mewakili PKB, melainkan pendapat pribadi.

“Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada 18 September 2023.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga membuka peluang wacana memasangkan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Puan bahkan membuka peluang pintu komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak berpikir untuk menduetkan Ganjar dengan Prabowo.

Baca juga: Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Dasco memberi sinyal bahwa Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo sebagai bakal capres.

"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra (Prabowo) calon presiden. Lalu, kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada 21 September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com