Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

Kompas.com - 23/09/2023, 13:45 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhaimin Iskandar mengakui, bersatunya dirinya serta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), tidaklah mudah.

"Tidak mudah. Prosesnya berliku-liku, tapi Tuhan campur tangan di situ," ujar Muhaimin dalam acara Forum Komunikasi (FORKOM) Relawan Anies di Posko Nasional Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Walaupun sama-sama lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta serta aktif di dunia politik, Gus Imin-sapaan Muhaimin-mengaku, baru tahun ini ia bisa berduet sebagai bakal capres dan bakal cawapres untuk Pilpres 2024.

Bersatunya Anies dengan Gus Imin pun terjadi dengan cara yang cukup misterius.- 

Baca juga: Poros Anies-Muhaimin Bentuk Baja Amin, Gantikan Kerja Tim 8

Ketika Anies didukung sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, perjalanan yang dilalui rupanya kurang mulus.

Begitu pula terjadi pada Muhaimin di mana partainya sejak awal berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Mas Anies di koalisi lamanya tiba-tiba berhenti, saya di koalisi lamanya juga tiba-tiba berhenti. Sampai pada satu titik akhirnya tahu, daripada masing-masing 'jomblo', lebih baik kita bertemu," ujar Gus Imin yang diiringi tawa relawan.

Ke depan, ia pun percaya, bersama KPP, partainya berkontribusi dalam memenangkan Pilpres 2024 dan dapat mengisi pemerintahan selanjutnya.

Kepercayaan itu sesuai dengan semangat politik PKB yang ingin selalu mengalir.

"Ibaratnya aliran air, cita-cita PKB itu harus terus mengalir tidak boleh berhenti. Bersama Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sepuluh tahun mengalir, bersama Pak Jokowi hampir sepuluh tahun mengalir, tidak boleh berhenti," ujar dia. 

Baca juga: Elektabilitas Rendah, Jubir Sebut Anies-Muhaimin Nikmati Status Underdog, Ungkit Pengalaman di Pilgub DKI

"Insya Allah bersama Mas Anies akan deras mengalir. Kira-kira begitu, menjadi gelombang perubahan dan perbaikan," lanjut Gus Imin diiringi tepuk tangan.

Diketahui KPP saat ini diisi oleh Nasdem, PKS, dan PKB.

Anies dan Muhaimin pun telah dideklarasikan sebagai bacapres-bacawapres di Surabaya, 2 September 2023.

Sementara, Gerindra dan Prabowo saat ini telah membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com