Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menutup rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P, Minggu (1/10/2023) siang.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI-P bidang perekonomian, Said Abdullah ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta sesaat sebelum penutupan Rakernas.

"Rakernas akan ditutup oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada jam 13.00 WIB. Konsolidasi kami akan diakhiri pada puncak penutupan oleh Megawati Soekarnoputri," kata Said saat ditemui. 

Said sedikit membocorkan keputusan Rakernas. Salah satunya adalah Ganjar Pranowo tetap diusung dan didukung sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. 

Baca juga: Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Semua kader PDI-P diminta menaati keputusan akhir. Ini terjadi seiring maraknya isu bahwa Ganjar akan turun kasta menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, maka keputusan final adalah Ganjar akan memenangkan pilpres 2024 yang akan datang. Hanya Ganjar dan Ganjar presiden 2024," ungkap dia.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menambahkan, jika Ganjar menjadi presiden, maka akan fokus terhadap memuliakan para petani dan nelayan.

Menurutnya, para petani dan nelayan akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Kami ingin memastikan jika Ganjar menang, maka anggaran pupuk dan skema pemberian pupuk akan tepat waktu dijangkau oleh petani. Kami akan memuliakan petani, kami akan memuliakan nelayan kita, tidak ada kata lain, tunggal," pungkasnya. 

Baca juga: Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Diketahui, Rakernas IV PDI-P akan berlangsung hingga hari ini, di Jiexpo Kemayoran Jakarta. Rakernas sudah dimulai sejak Jumat (29/9/2023).

Tema Rakernas IV PDI-P adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Nasional
Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Nasional
Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

Nasional
Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya 'Lip Service'

TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya "Lip Service"

Nasional
Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Nasional
Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Nasional
Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara 'Calling Visa', Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara "Calling Visa", Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Nasional
Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Nasional
Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-'takedown'

Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-"takedown"

Nasional
Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding 'Gemoy' dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding "Gemoy" dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Nasional
Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Nasional
KPK Didesak Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli yang Jadi Tersangka Korupsi

KPK Didesak Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli yang Jadi Tersangka Korupsi

Nasional
Jika Terpilih, Muhaimin Janji Beri Bantuan untuk Mantan Pesepakbola

Jika Terpilih, Muhaimin Janji Beri Bantuan untuk Mantan Pesepakbola

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com