JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Padahal pada Pilpres 2019, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo dan Sandiaga Uno merupakan lawan dari Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
Prabowo menjelaskan, salah satu alasannya mau bergabung dengaan pemerintahan Jokowi yakni karena dia tidak ingin diadu domba.
"Jadi saudara-saudara sekalian, kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi, karena dari dulu saya memahami sejarah bangsa Indonesia, dari dulu kita selalu di adu domba dan waktu tahun 2019, Pak Jokowi tergerak hatinya, dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba," ungkap Prabowo dalam acara Seminar Nasional Institut Madani Nusantara di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Jika Gibran Dipinang Prabowo, Puan Sebut PDI-P Tak Masalah...
Lebih dari itu, Prabowo juga menilai Jokowi dan dirinya sama-sama orang Indonesia yang berpihak dan mencintai rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, ia memutuskan bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak mau diadu domba, begitu beliau ajak saya, saya katakan, ya saya bergabung. Kita bersatu dan Indonesia tenang, dan Indonesia kuat, dan Indonesia tidak mau diadu domba lagi," tuturnya.
Baca juga: Prabowo Subianto: Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen
Selain itu, Prabowo pun meminta maaf kepada para pendukungnya saat itu yang mungkin kecewa atas keputusannya bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 ini pun berharap para pendukungnya itu tidak lagi kecewa kepadanya.
"Dan saya mengerti, saya mengerti banyak pendukung saya kecewa dengan saya. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi. Saya mengerti, apalagi yang emak-emak nih," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.