JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membahas usulan mengenai putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep belum kunjung dimulai. Akan tetapi, kader PSI sudah rusuh meminta masuk ke lokasi acara.
Pantauan Kompas.com di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023), kader PSI tampak menunggu di luar Djakarta Theater. Mereka terlihat mengenakan pakaian bernuansa merah yang menjadi ikon PSI.
Berdasarkan agenda yang diterima, seharusnya acara Kopdarnas PSI dimulai sejak pukul 18.30 WIB. Namun, hingga berita ini ditayangkan, acara tak kunjung dimulai.
Alhasil, para kader PSI yang sudah menunggu lama pun mendesak untuk masuk. Mereka saling berdorongan dengan panitia dan petugas yang berjaga.
Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Anggota, PSI Dinilai Incar Suara Pemilih Jokowi
"Woi, masuk!" teriak kader PSI.
Akan tetapi, petugas dan panitia menolak mereka untuk masuk terlebih dahulu.
Dorong-dorongan antara kader dengan panitia pun tidak terelakkan.
"Mau jadi kanjuruhan? Stop dulu. Tahan. Kita atur dulu," seru petugas.
"Jangan kasih masuk, Bang. Awas kaca jangan dorong," teriak petugas yang lain.
Hingga saat ini, masih banyak kader PSI yang belum diperbolehkan masuk.
Namun, secara perlahan mereka mulai mempersilakan kader PSI masuk sesuai dengan asal DPD nya.
Baca juga: PSI Dinilai Bakal Manfaatkan Kaesang Pangarep Dongkrak Citra dan Daya Tawar Politik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka mengungkapkan banyak usulan dari kader PSI di daerah agar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menduduki posisi ketua umum (ketum).
Adapun Kaesang baru saja secara resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9/2023) kemarin.
"Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI, setelah mengetahui Mas Kaesang bergabung menjadi anggota PSI, agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI," ujar Isyana saat dimintai konfirmasi, Minggu (24/9/2023) malam.
"Usulan-usulan itu akan kami diskusikan dan secara intensif dalam Kopdarnas itu. Mohon ditunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia besok ya. Mohon doanya," imbuh Isyana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.