Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jasa Raharja Jamin Semua Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen Dapat Kompensasi

Kompas.com - 24/09/2023, 20:22 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comJasa Raharja menjamin pemberian kompensasi kepada semua korban kecelakaan yang disebabkan oleh truk trailer yang diduga mengalami kegagalan rem di Exit Tol Bawen Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyatakan bahwa semua korban akan mendapatkan perlindungan berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Kemudian, lanjut Dewi, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2017, keluarga dari korban meninggal akan menerima santunan sebesar Rp 50 juta yang akan diserahkan kepada ahli waris sah.

“Sementara itu, korban luka-luka akan mendapatkan jaminan biaya perawatan hingga maksimal Rp 20 juta. Biaya ini akan dibayarkan ke rumah sakit tempat korban mendapatkan perawatan medis,” kata Dewi dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Apakah Korban Dapat Santunan dari Jasa Raharja?

Dewi menambahkan, kompensasi tersebut merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.

"Kami turut berduka dan merasa sedih atas tragedi kecelakaan lalu lintas di Exit Tol Bawen. Kami berharap, keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan kekuatan dan semua korban yang saat ini sedang menjalani perawatan sembuh sepenuhnya," tambahnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercayakan untuk memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, Jasa Raharja berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan efisien.

Jasa Raharja saat ini memiliki sistem terintegrasi yang bekerja sama dengan kepolisian, rumah sakit, dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil), lembaga perbankan, dan mitra terkait.

Baca juga: Rumah Sakit At-tin Tangani 18 Korban Laka Exit Tol Bawen, 7 Orang Dirujuk

“Jadi, begitu menerima informasi kecelakaan semacam ini, personel lapangan kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penyaluran kompensasi,” ujar Dewi.

Atas tragedi kecelakaan tersebut, Dewi mengimbau semua pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati karena kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja.

"Kami terus mengingatkan pengguna jalan untuk patuh pada peraturan lalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kecelakaan di Exit Tol Bawen terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu, truk trailer kosong dengan nomor polisi AD 8911 IA sedang melaju dari Ungaran menuju Salatiga. Setelah melewati bagian menurun di pintu keluar tol, sopir kehilangan kendali atas kendaraan sehingga terjadi tabrakan dengan beberapa kendaraan lain yang sedang menunggu lampu merah.

Baca juga: Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

Akibat insiden itu, tiga orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka parah, dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan. Semua korban luka telah menerima perawatan medis di tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit At-Tin, RSUD Ambarawa, dan RS Ken Saras.

Adapun untuk tiga korban yang meninggal dunia, Jasa Raharja telah melakukan pendataan ahli waris untuk penyaluran kompensasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com