JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini, kritik Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bahwa ada menteri tidak menjalankan program food estate dengan baik, bukan mengarah di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Saya enggak ngerti apa tuduhannya ke mana, kroni itu siapa, menteri itu siapa. Yang jelas kalau di Kementerian Pertahanan tidak terjadi," klaim Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Habiburokhman mengungkapkan, bukan kali ini saja program food estate atau lumbung pangan dikritik.
Baca juga: Kembangkan Food Estate dan KSPP, Kementan Usulkan Anggaran Rp 2,56 Triliun
Namun, menurutnya terkait kisruh food estate pun sudah dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bahwa ini adalah program kolaborasi yang diinisiasi beliau guna mengantisipasi potensi kelangkaan pangan," imbuhnya.
Lebih jauh, dia menilai tidak mungkin Kemenhan melakukan pelanggaran saat menjalankan program ini.
Sebab, hingga kini anggaran proyek ini bahkan belum sampai sepeserpun ke kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
"Kalau di Kemenhan jelas itu tidak terjadi, kenapa? Karena tidak ada anggarannya. Belum ada anggaran satu rupiah pun di Kemenhan terkait food estate," ucapnya.
Baca juga: Ini Saran Bapanas untuk Program Food Estate agar Lebih Efektif
Wakil Ketua Komisi III DPR ini bahkan menyebut, terkadang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berinisiatif menggunakan dana sendiri untuk program-program pemerintah yang dianggap bagus.
"Nah berarti kan sangat jauh dari estate of interest," nilai Habiburokhman.
Sebelumnya, dikutip Tribunnews.com, Hasto Kristiyanto menyinggung program Presiden Jokowi yakni food estate atau lumbung pangan yang tidak dijalankan dengan baik menterinya.
Menurut Hasto, selama ini program tersebut merupakan bagian dari platform PDI-P di bidang pangan.
Namun kini, ketika dimandatkan Jokowi kepada menterinya, justru menterinya itu tak menjalankan dengan baik.
Baca juga: Beri Contoh Demplot di Sumut, Jubir Luhut Jelaskan Perkembangan Proyek Food Estate
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal program food estate apakah akan dikembangkan ke sektor kelautan.
Mengingat, pertanyaan itu dilayangkan awak media usai Hasto mengunjungi Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University di Bogor.
"Food estate merupakan bagian dari platform PDI-P di bidang pangan, hanya ketika presiden Jokowi memberikan mandat kepada menterinya ini kan ada tidak menjalankan dengan baik, karena estate of interest," kata Hasto saat ditemui di Kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.