Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Ada Beberapa Nama Dilirik Masuk Tim Pemenangan, Bakal Diumumkan Prabowo

Kompas.com - 22/09/2023, 10:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai menyusun nama-nama bakal tim pemenangan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Hal itu disampaikan Viva Yoga menanggapi mulai bergeraknya kubu koalisi bakal capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk menyusun tim pemenangan masing-masing.

"Kalau dalam pendekatan struktural itu memang belum terbentuk secara resmi, siapa tim pemenangan nasional. Tapi, sudah di-list beberapa nama, nanti akan diumumkan secara resmi oleh Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Viva Yoga dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: SBY Turun Gunung Dukung Prabowo, PAN: Tidak Ada pada Pilpres 2014 dan 2019

Viva Yoga melanjutkan bahwa pihaknya juga sudah bekerja membantu pemenangan Prabowo.

Menurutnya, salah satu dengan sosialisasi untuk mensolidkan dukungan kepada Prabowo di internal partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Dan juga nanti kita meminta agar masing-masing dari anggota partai koalisi itu melakukan komunikasi dengan masyarakat, kan namanya kita sudah bekerja," ujarnya.

Juru Bicara PAN ini berharap agar kerja-kerja itu menghasilkan penambahan suara bagi kemenangan Prabowo.

Baca juga: PAN Sebut Dukungan SBY, Agum Gumelar, dan Wiranto Kubur Catatan Masa Lalu Prabowo

Menurutnya, sosialisasi pada masyarakat pasti akan berdampak untuk suara Prabowo.

"Semakin banyak sosialisasi, akan semakin banyak suara. Ya kan? Masuk kan? kita gaspol terus kita ini," katanya.

Selain itu, Viva Yoga juga mengaku bahwa PAN sudah memasang beberapa baliho bagi calon legislatif (caleg).

Adapun baliho itu menggambarkan caleg PAN berdampingan dengan foto Prabowo Subianto sebagai bakal capres yang didukung.

Hal ini juga diakuinya sebagai kerja-kerja yang mulai dilakukan partai politik pengusung Prabowo.

Sebagaimana diketahui, selain PAN, Prabowo juga didukung oleh Partai Gerindra, Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Baca juga: Yakin Demokrat Tak Akan Tinggalkan Prabowo, PAN Ingat Janji SBY Turun Gunung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com