Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Keamanan Museum Nasional Akan Diperbaiki Usai Terbakar

Kompas.com - 19/09/2023, 17:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, sistem keamanan di Museum Nasional Indonesia bakal diperbaiki setelah insiden kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) lalu.

Ma'ruf mengatakan, pemerintah kini tengah mencari tahu sumber kebakaran dan akan menata ulang sistem keamanan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Sekarang dilakukan penataan ulang lagi ya dan supaya aman. Kemarin kita lihat di mana sumber kebakaran. Oleh karena itu sedang ditata lagi untuk dilakukan pengamanan-pengamanan," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Shanghai, China, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: 817 Koleksi di Museum Nasional Terdampak Kebakaran

Ma'ruf pun menegaskan bahwa situasi Museum Nasional Indonesia sudah terkendali selepas kebakaran pada akhir pekan lalu.

Ia juga memastikan koleksi-koleksi hasil repatriasi dari Belanda tidak terdampak karena letaknya jauh dari pusat kebakaran.

Ma'ruf mengatakan, prioritas utama pemerintah saat ini adalah mengidentifikasi koleksi dan memperbaiki ruangan yang terdampak sekaligus memastikan tidak ada lagi kejadian serupa.

Baca juga: Megawati Datangi Museum Nasional yang Kebakaran, Disambut Mendikbud Nadiem

"Sekarang ya sedang mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak dan memastikan keamanan secara ke depan," ujar dia.

Kebakaran terjadi di Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Dari tiga gedung museum, gedung yang terbakar ialah gedung A dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.40 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemerintah masih mendata koleksi apa saja yang terdampak maupun aman dari kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com