Terpisah, terkait pemilih PKB yang lebih banyak mendukung Prabowo Subianto dan Erikc Thohir ketimbang, Cak Imin hanya memberikan komentar singkat.
Menurut Cak Imin, hasil survei menjadi motivasi dan pelecut agar pihaknya terus berupaya merengkuh hati rakyat.
Baca juga: Ketum PBNU: Saya Tak Pernah Keluar dari PKB sampai Hari Ini, tapi Saya Tak Boleh Menyeret NU
"Ini jadikan survei sebagai motivasi, survei jadikan dorongan untuk terus bekerja merebut hati rakyat," kata Cak Imin di halaman Masjid Al Fathu, Soreang, Bandung, Jumat siang.
"Silakan saja proses nanti kita lihat. Itu saya tidak perlu nanggapi, survei itu macem-macem ya," ucap dia.
Sementara banyak pendukung partainya justru mengalir ke Prabowo dan Ganjar, partai yang dipimpin Cak Imin juga menghadapi sikap resistensi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hubungan NU dan PKB memanas atau tampak tidak harmonis sejak Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU.
Persoalan ini seperti menjadi batu sandung atau jalan terjal lain bagi Anies dan Cak Imin.
Saat ditanya awak media, Yahya menyebut hubungan PBNU dan PKB benar-benar tidak erat. Namun, situasi ini juga terjadi sebagaimana hubungan PBNU dan partai politik lain.
"Memang tidak erat, sama tidak eratnya dengan hubungan PBNU dengan partai lainnya, karena semua ini kami anggap sama," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Gus Yahya Mengaku Jengkel, Tegaskan Tak Ada Capres-Cawapres atas Nama NU
Menurut Gus Yahya, NU merupakan rahim yang melahirkan PKB. Peristiwa politik itu didorong oleh NU sendiri dan para pengurus PBNU sebelum reformasi.
Saat itu, banyak tokoh PBNU meminta dibentuk partai politik yang bisa menampung aspirasi warga Nahdliyin atau jemaah NU.
Meski demikian, kata Gus Yahya, PBNU hanya orangtua bagi PKB yang tidak bisa terus menyuapi partai itu dengan suara warga Nahdliyin.
"Silakan jalan berkompetisi dengan yang lain secara rasional, dan kami juga persilakan kepada masyarakat khususnya kepada warga NU, kami persilakan masyarakat untuk menilai partai-partai secara rasional," ujar dia.
Baca juga: Anies-Cak Imin Juga Berziarah ke Makam Ketua PBNU Pertama
Tidak hanya PKB tampak tidak hangat dengan PBNU, hubungan Cak Imin dengan keluarga Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga tidak mulus
Putri Gus Dur, Yenny Wahid bahkan terang-terangan sulit memberikan dukungan kepada Cak Imin.
Meski masih memiliki hubungan darah, kedua pihak itu berseteru karena Cak Imin disebut mengkudeta Gus Dur dari PKB. Namun, hal ini dibantah oleh Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.