JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan bahwa ada partai berwarna biru yang akan segera bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo Subianto.
Dave menyatakan, partai politik yang dimaksud dipimpin oleh seorang laki-laki muda yang tampan.
"Ada partai biru (akan bergabung), partai berwarna biru, partai warna biru yang dipimpin oleh seorang pria yang amat tampan dan muda," kata Dave di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Soal Jokowi Ngaku Pegang Data Intelijen soal Aktivitas Parpol, Politikus Golkar: Bukan Hal Aneh
Ciri-ciri yang dimaksud Dave mengarah kepada Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di antara partai politik lain, petunjuk ini mengarah ke Partai Demokrat yang identitasnya berwarna biru dan dipimpin oleh seseorang yang terbilang muda, yaitu AHY.
Dave pun tidak membantah ketika ditanya soal ketua umum partai yang dimaksud itu merupakan seorang bekas tentara.
"Serdadu ya, bekas serdadu kali ya, serdadu langitan apa serdadu daratan, kita lihat saja nanti," kata Dave.
Ia menyebutkan deklarasi partai tersebut bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, Dave tidak menyebut waktu deklarasinya.
"Harus segera karena kan tanggal 10 (Oktober) kita sudah pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ujar dia.
Adapun Prabowo Subianto saat ini didukung oleh Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Diketahui, Partai Demokrat masih merahasiakan arah koalisinya untuk menghadapi Pemilu 2024 setelah hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca juga: Soal Kemungkinan Merapat ke Prabowo atau Ganjar, Demokrat: Minggu Depan Kami Sampaikan
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, partainya belum memastikan langkah politik selanjutnya untuk menghadapi Pemilu 2024, termasuk bergabung dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo yang didukung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Partai Hanura.
Dia mengatakan, pihaknya baru bisa mengungkapkan arah koalisi itu pada pekan depan.
"Mungkin minggu depan baru bisa kami sampaikan ke publik seperti apa langkah ke depan kami," kata Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini pengurus Demokrat masih menyusun rekomendasi terkait arah koalisi untuk diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Mohon kita berikan dukungan dan waktu kepada Mas AHY, ketum kami, dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi untuk disampaikan dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai ke mana arah koalisi atau kerja sama Partai Demokrat ke depannya," kata Herzaky.
Baca juga: Pekan Depan, Majelis Tinggi Demokrat Gelar Rapat Tentukan Arah Koalisi
Di samping itu, Demokrat menutup pintu untuk kembali ke Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Hal ini disampaikan Herzaky merespons godaan PKS agar Demokrat kembali bergabung ke koalisi tersebut.
"Kami menghormati dan mengapresiasi teman-teman PKS atas pilihannya, mari kita berjuang masing-masing sesuai dengan pilihan kita," kata Herzaky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.