JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan pihaknya bakal menggelar rapat untuk menentukan arah koalisi pekan depan.
Ia menekankan bahwa saat ini Demokrat masih belum memberikan keputusan untuk berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) atau poros pengusung Ganjar Pranowo.
“Dalam beberapa hari ke depan ini majelis tinggi partai akan rapat dan menentukan sikap,” kata Syarief Hasan pada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
“Ya mudah-mudahan minggu depan ya,” ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Kerja Sama Politik PDI-P Bukan untuk Berkuasa, Hasto: Kami Percaya Demokrat Juga Begitu
Ia lantas mengatakan, komunikasi Demokrat dengan KIM maupun PDI-P sebagai motor koalisi pengusung Ganjar masih terus berjalan.
Namun, Syarief Hasan mengungkapkan, Demokrat ingin bergabung ke koalisi yang tidak memberikan syarat tertentu.
“Komunikasi dengan PDI-P sih teman-teman pengurus PDI-P memang lumayan bagus ya. Tetapi, kita tidak ingin adanya persyaratan gitu,” katanya.
Ia lantas menyinggung pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bisa terjadi jika Demokrat memutuskan lebih dulu untuk mendukung Ganjar sebagai bakal capres.
Baca juga: Buka Pintu untuk Demokrat, PDI-P: Bu Mega Tak Pernah Bilang Pak SBY Musuh Saya
Namun, menurut Syarief, Demokrat ingin SBY dan Megawati bertemu lebih dulu sebelum memutuskan bergabung.
“Iya pimpinan partai kalau menentukan kebijakan ke depan di Partai Demokrat kan majelis tinggi partai. Sementara, di kubu PDI-P kan Ibu Megawati. Jadi harus ada komunikasi dulu,” ujarnya.
Sebelumnya, Hasto juga mengingatkan bahwa PDI-P membangun kerja sama politik bukan untuk berkuasa.
"Maka kami juga memberikan penjelasan bahwa bekerja sama dengan PDI Perjuangan, Pak Ganjar Pranowo bukan ingin berkuasa, tetapi tuanku adalah rakyat," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten, Minggu (10/9/2023).
"Jadi berbeda dengan yang di sana. Jadi, ini yang mendasari sehingga komitmen terhadap bangsa dan negara ini harus dikedepankan. Dan kami percaya bahwa Demokrat juga mengedepankan hal itu," ujarnya lagi.
Baca juga: Demokrat Akui Sulit Bentuk Poros Baru Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.