JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim meyakini dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal membantu peningkatan elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pada Jumat (15/9/2023) sore ini, Majelis Syura PKS bakal menggelar rapat untuk menentukan sikap apakah hengkang atau bertahan di KPP.
“Kebersamaan PKS dalam Koalisi Perubahan tentu bakal memperkuat dan meningkatkan elektabilitas AMIN (Anies-Muhaimin). Kami menunggu hasil rapat Dewan Syura PKS sore ini,” ujar Hermawi pada Kompas.com, Jumat.
Ia pun mengaku bahwa saat ini Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang fokus bekerja di pulau Jawa untuk meningkatkan elektabilitas Anies-Cak Imin.
Baca juga: Nasdem Bersama PKB Fokus di Pulau Jawa untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies-Muhaimin
Pasalnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Kamis (14/9/2023), menunjukan bahwa elektabilitas pasangan itu masih ada di peringkat ketiga dengan raihan elektoral 16,5 persen.
“Kami sedang giat-giatnya menggenjot kawasan pulau Jawa bersama PKB,” kata Hermawi.
“Survei adalah cermin sesaat yang selalu mengingatkan kita, ada dinamika yang sedang berkembang. Pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) adalah pasangan yang pertama dideklarasikan, dan kami terus mengejar ketertinggalan angka survei,” ujarnya lagi.
Terakhir, ia mengaku optimis bahwa Anies-Muhaimin bisa melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Respons Anies soal Elektabilitasnya dengan Cak Imin Versi Survei SMRC
“Kami optimis survei berikutnya keadaan akan membaik dan pada saat pencoblosan AMIN akan muncul sebagai salah satu pasangan yang ikut serta di putaran kedua,” kata Hermawi.
Sebagaimana diberitakan, pasangan Anies-Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai bakal capres dan bakal cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan bakal cawapres untuk Prabowo Subianto.
Begitu juga koalisi partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo yang masih mencari siapa bakal RI-2 yang tepat mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut di pemilihan presiden (Pilpres) 2023.
Baca juga: Survei SMRC: Anies-Cak Imin Belum Mampu Ungguli Ganjar dan Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.