Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Ridwan Kamil dan Mahfud MD Dipertimbangkan Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Kompas.com - 12/09/2023, 15:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjadi nama baru yang dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Kedua nama tersebut menambah deretan nama tokoh yang sebelumnya telah mencuat ke publik. Mereka di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu, ada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

"Belakangan ada Ridwan Kamil dan Mahfud MD. Nama-nama tersebut di atas saat ini masih menjadi pertimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan didiskusikan dengan Mas Ganjar," kata Said kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Nantinya, ia melanjutkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan siapa sosok bakal cawapres yang kelak akan mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

"Prinsipnya, para ketua umum masih merumuskan skema terbaik buat Mas Ganjar atas sosok yang nanti mendampinginya. Masih ada rentang waktu satu bulan sampai penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden," tutur Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Baca juga: Mahfud Akui Bertemu Megawati Belum Lama ini, Klaim Tak Bicara Pilpres

Sebelumnya diberitakan, dua nama baru belakangan mengemuka sebagai kandidat cawapres Ganjar. Dua nama itu adalah Ridwan Kamil dan Mahfud MD.

Dua tokoh itu disebut juga telah menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan berbincang.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tak menutup kemungkinan adanya nama baru di luar hasil survei nasional.

Terpisah, Mahfud mengaku telah bertemu Ganjar dan Megawati untuk berbicara sejumlah hal, termasuk soal politik. Bahkan, momen pertemuan dirinya dengan Ganjar dipublikasikan Ganjar melalui akun media sosialnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku, sejauh ini belum ada rencana untuk memasangkan Ridwan Kamil dengan Ganjar. Sebaliknya, Golkar justru tengah mewacanakan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat saat Pilkada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com