DEMAK, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan bersilaturahmi dengan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
Dalam beberapa hari belakangan, keluarga Gus Dur kembali berseteru dengan PKB.
Yenny Wahid bahkan terang-terangan mengatakan sulit mendukung Cak Imin sebagai cawapres.
Baca juga: Gerindra Sebut Yenny Wahid Sosok Penting, Diharapkan Gabung Barisan Pendukung Prabowo
"Harus lah. Kita sudah mulai melakukan komunikasi ya," ujar Maman saat ditemui di makam Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023) malam.
Maman mengakui, tetap dibutuhkan fasilitator untuk menjembatani pertemuan Cak Imin dengan Yenny Wahid.
Dia menegaskan, PKB sepenuhnya menghormati almarhum Gus Dur beserta keluarganya.
"Kita hanya ingin mendudukkan seluruh masalah pada proporsional. Dan itu lah keadilan," ucap dia.
Saat ini, Cak Imin sedang berkeliling ke makam Wali Songo di tanah Jawa. Maman mengatakan, Cak Imin juga akan ziarah ke makam Gus Dur.
Baca juga: Yenny Wahid Manuver ke Prabowo, PKB: Publik Bisa Bedakan, Mana Kontestan, Mana Follower
Hanya saja, kata dia, Cak Imin baru akan berziarah ke makam Gus Dur setelah rombongan PKB menyelesaikan kegiatan Tour de Wali Songo. Rencananya, acara ini baru selesai pada Minggu (10/9/2023) besok.
"Saya rasa kita akan ini dulu selesai hari Minggu. Senin kita akan membuka agenda-agendanya itu seperti itu. Mohon doanya dari teman-teman ya," imbuh Maman.
Perseteruan antara keluarga mendiang Gus Dur dengan Cak Imin masih mengiringi dinamika politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Konflik menahun di antara kedua kubu sempat beberapa kali disinggung. Namun, persoalan itu kembali menjadi perhatian setelah deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Cak Imin.
Perseteruan antara Cak Imin dan keluarga mendiang Gus Dur bermula dalam perebutan kekuasaan di internal PKB pada 2005 sampai 2008.
Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 2008, perselisihan antara kubu Gus Dur dan Cak Imin di PKB dimulai selepas Muktamar 2005.
Baca juga: Dewan Syuro PKB Usul Nama Koalisi Pendukung Anies-Cak Imin: Koalisi Pembaharuan Berkelanjutan
Saat itu, Muhaimin terpilih menjadi Ketua Umum PKB melalui muktamar.