Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina Jajaki Kemitraan di Sektor Mineral dan Nanopreneurship

Kompas.com - 07/09/2023, 16:30 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina digelar di sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023, di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang sekaligus Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina semakin memperkuat kerja sama di sektor pertanian dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Selain itu, kata dia, Indonesia-Filipina lewat pertemuan tersebut juga menjajaki kemitraan strategis di dua sektor mutakhir, yakni mineral dan nanopreneurship.

"Ini adalah dua bidang mutakhir yang sangat relevan bagi Indonesia dan Filipina," ujar Arsjad dalam sambutan pada pembukaan Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina, Rabu.

Baca juga: Malaysia Pulangkan 12.380 Imigran, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, dan Myanmar

Menurutnya, Indonesia dan Filipina sama-sama memegang posisi penting di dunia global pasar mineral, terutama ekspor komoditas mineral yang digunakan dalam produksi baterai untuk kendaraan listrik (electronic vehicle).

"Kami di Indonesia ingin terus bekerja sama dengan Filipina pada sektor mineral bernilai tambah yang dapat memaksimalkan potensi ekonomi kedua negara," kata Arsjad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Terkait kerja sama pengembangan UMKM, ia menyebutkan, Indonesia mengapresiasi kemitraan dengan Go Negosyo yang berhasil memajukan sektor UMKM pertanian di Filipina.

Hal tersebut mendorong Indonesia untuk mengumpulkan sumber daya dan membangun jaringan baru dalam pemberdayaan pelaku UMKM di akar rumput sebagai landasan perekonomian nasional.

Baca juga: 4 Tips Live Selling Biar Ramai yang Nonton, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

"Selain itu, kami (menandatangani) nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang kerja sama pertanian dan pengembangan UMKM dengan ASEAN BAC Filipina," kata Arsjad.

Pertumbuhan inklusif

Pada kesempatan tersebut, Arsjad secara khusus mengajak seluruh stakeholder di kedua negara, termasuk pemimpin perusahaan untuk sama-sama memikul tanggung jawab menghasilkan lingkungan dalam pertumbuhan inklusif bagi semua pihak, dan kerja sama yang melampaui batas.

"Mari kita membangun persahabatan abadi yang dapat mengubah kehidupan sosial kita menjadi lebih baik. Mari kita memulai perjalanan ini, eksplorasi, kerja sama, dan kemajuan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua ASEAN-BAC Filipina Jose Ma “Joey” Concepcion III menyampaikan, ada tiga topik utama yang dibahas dalam Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina, yaitu nanopreneurship, pertanian, dan pengembangan UMKM.

Baca juga: Sumur Minyak Tua Jiken, Tak Hanya Jadi Sumber Penghidupan, tapi Juga untuk Pertanian dan Pendidikan

Ia mengatakan, Indonesia dan Filipina memiliki visi sama untuk transformasi kawasan yang sejahtera.

Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertanian dan UMKM, baik transformasi digital, mineral, maupun nanopreneurship.

"Program pendampingan regional dapat memungkinkan pembelajaran kolaboratif dan mengumpulkan pengetahuan. Saling membantu pada saat dibutuhkan. Bersama-sama, kami bertujuan untuk mendapatkan banyak manfaat," kata Joey.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com