Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih Penghargaan dari IQPC, KAI Commuter Siap Bersaing di Kancah Internasional

Kompas.com - 07/09/2023, 16:28 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter meraih penghargaan "Excellent" dari International Quality and Produtivity Convention (IQPC) 2023 di Kuala Lumpur, Rabu (6/9/2023).

IQPC merupakan kompetisi yang ditujukkan untuk perusahaan nasional dan internasional untuk bersaing dalam keberhasilan kualitas dan produktivitas karyawan di perusahaannya.

KAI Commuter mengirimkan dua kelompok, yakni tim rolling stock dan tim general affair untuk berkompetisi di ajang tersebut.

Pada kesempatan itu, kedua tim mempresentasikan inovasi mereka dari sisi pemeliharaan sarana commuter line melalui permohonan pengadaan barang dan jasa dalam mendukung operasional perusahaan.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tanam 1.015 Bibit Mangrove di Muara Tawar Segarajaya

Dalam penilaiannya, KAI Commuter berhasil meraih penghargaan tertinggi dari ajang ini, yakni "Excellent".

Adapun tiga tingkatan penghargaan dalam kompetisi ini, yaitu penghargaan tertinggi pertama dijuluki "Excellent", penghargaan tertinggi kedua dijuluki "Outstanding", dan "Admirable" untuk penghargaan tertinggi ketiga.

Direktur Utama (Dirut) KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud nyata dari inovasi KAI Commuter sebagai salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI (Persero) yang mampu bersaing di kancah internasional.

"Melalui penghargaan ini, inovasi-inovasi KAI Commuter tidak kalah dengan perusahan internasional," ujar Asdo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kini Dikelola KAI Commuter, Ada Perubahan Apa?

Ia mengatakan, pekerja millenial KAI Commuter berhasil menciptakan inovasi yang mempermudah operasional KAI Commuter.

"Kami akan terus melahirkan inovasi untuk menunjang operasional perusahaan," ucap Asdo.

Asdo berharap, pencapaian KAI Commuter di IQPC 2023 dapat memotivasi seluruh pegawai KAI Commuter dalam berdinamika dan berkontribusi secara optimal sebagai bagian dari KAI Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com