Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Tahun Misteri Kematian Munir, Lagu dari Para Aktivis, dan Janji Jokowi

Kompas.com - 07/09/2023, 09:39 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati 19 tahun pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib (7 September 2004-2023), aktivis hak asasi manusia Usman Hamid bersama Once Mekel dan grup musik The Blackstones meluncurkan lagu dan musik video berjudul “Munir.”

Usman mengatakan, lagu itu bercerita tentang Munir yang menolak dibungkam dan menyatakan dirinya tetap “ada”, dan bahkan mendapat dukungan berlipatganda.

“Lagu ini berpesan, meski kita sudah lelah dengan segala kekerasan dan kebohongan, perjuangan kemanusiaan tidak boleh lekang oleh waktu,” kata Usman dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).

Usman menyanyikan lagu "Munir" bersama penyanyi Once Mekel dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Trisakti (PSMUT).

Baca juga: Komnas HAM Selesaikan Penyelidikan Kasus Pembunuhan Munir Akhir Tahun Ini

Lewat lagu ini, dia mengajak masyarakat untuk mengingatkan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Munir.

Ketika menemui para pakar hukum dan HAM di Istana Negara, 22 September 2016, Presiden berjanji untuk menuntaskan kasus Munir.

“Buat gue lagu ini kontribusi yang berarti untuk perjuangan hak asasi manusia. Gue bangga menjadi bagian di dalamnya,” kata Once yang pernah menjadi vokalis kelompok musik Dewa.

Sejumlah musisi yang terlibat dalam produksi rekaman lagu Munir adalah Akbar Kelana Halim (bass, gitar, mixing), Dwi Yudha (gitar), Rama Moektio (drum), Kis Winarko (bass), dan Estu Pradhana (keyboard).

Baca juga: Dalam Sidang, Kompol Kasranto Singgung Prestasi Saat Tangkap Pembunuh Munir

Usman mengatakan, lagu ini bermula dari ingatan ketika bersama keluarga dan sahabat Munir pergi menjenguk jenazah Munir di rumah pembaringan jenazah di bandara Schipol, Amsterdam, 9 September 2004.

Di lagu ini, ia mengenang peristiwa peledakan di depan kedubes Aussie yang mengalihkan perhatian publik dari pembunuhan Munir karena terjadi hampir dalam kurun waktu yang bersamaan.

Lagu dan musik video Munir telah tayang pada Rabu 6 September 2023 dan tersedia di platform-platform musik digital antara lain Spotify, iTunes dan YouTube. Video digarap oleh Fiqie Anbiya. Ilustrasi over lagu dibantu oleh Denny Setiawan, Soultan Alif Allende, Diva Suu Kyi Larasati, dan MartoArt.

Peristiwa pembunuhan Munir

Munir dibunuh pada 7 September 2004 dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974 dari Jakarta ke Amsterdam melalui Singapura.

Pemberitaan Harian Kompas 8 September 2004 menyebutkan, Munir meninggal sekitar dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, pukul 08.10 waktu setempat.

Hasil otopsi menunjukkan adanya senyawa arsenik dalam tubuh mantan Ketua Dewan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) itu.

Proses hukum terhadap orang yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Munir pernah telah dilakukan.

Baca juga: Biografi Munir, Aktivis HAM yang Diracun di Udara

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com