Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Super Hercules C-130J Mulai Jelajahi Langit Indonesia sejak Didatangkan dari AS

Kompas.com - 06/09/2023, 21:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Super Hercules C-130J-30 dengan nomor tail A-1339 milik TNI Angkatan Udara mulai menjelajahi langit Indonesia sejak didatangkan dari Amerika Serikat (AS).

Pesawat Super Hercules itu mulai melaksanakan Navigation Exercise dan untuk pertama kalinya mendarat di Lanud Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/9/2023).

Pesawat diawaki Pilot In Command (PIC) Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Anjoe Manik beserta dua siswa profisiensi, Mayor Pnb Ulung Purwodanta dan Mayor Pnb Galuh Yudi.

Ada delapan kru lainnya yang ikut dalam penerbangan itu.

Baca juga: Komitmen Modernisasi Pesawat Hercules, Wamenhan: Semua Alutsista yang Rusak Akan Diganti Baru

Setibanya di Lanud Eltari, pesawat disambut oleh Komandan Lanud El Tari Marsekal Pertama Aldrin P Mongan dan dilakukan water salute sebagai bentuk penghormatan.

“Upacara water salute ini dilakukan dengan menempatkan dua kendaraan pemadam kebakaran yang ditempatkan di sisi kiri dan kanan apron Lanud El Tari, lalu menyemprotkan air ke badan pesawat saat melintas,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Setelah menjelajahi timur Indonesia, pesawat Super Hercules dengan nomor tail A-1339 ini mengangkasa di wilayah barat Indonesia.

Baca juga: Pesawat Super Hercules C-130J Ketiga Pesanan Indonesia Akan Diserahkan ke TNI AU pada 15 Agustus

Pada Rabu (4/9/2023), pesawat Super Hercules itu mendarat mulus Lanud RSA Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Adapun Super Hercules C-130J-30 dengan nomor tail A-1339 telah tiba di Indonesia pada Maret 2023.

Indonesia memesan lima unit pesawat angkut pabrikan Lockheed Martin itu, dan baru tiga unit yang tiba di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com