Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid: Banyak Kiai NU Punya Simpati Besar ke Prabowo

Kompas.com - 06/09/2023, 20:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan, banyak kiai yang memiliki simpati besar terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adapun Yenny merupakan salah satu sosok pengikut Gus Dur atau Gusdurian yang memiliki basis massa Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya jawab satu saja, saya komentar ya, bahwa banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo," ujar Yenny di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023) malam.

Selain itu, Yenny menyebut, Prabowo memiliki visi yang luar biasa setelah mereka berbincang-bincang.

"Secara rasional berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa. Bagi kami Pak Prabowo ini top list," ujar Yenny.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Prabowo Top List Capres 2024 yang Akan Didukung

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo ditanya apakah dirinya akan menggandeng Yenny sebagai cawapres untuk menarik suara NU. Sebab, Yenny masuk dalam dirkusus bakal calon wakil presiden yang cocok bertarung pada Pemilu 2024.

Prabowo mengatakan, yang paling penting adalah kerja sama dan kerukunan.

"Ya tadi kan selalu kalau anda perhatikan, bahwa yang paling penting adalah kerja sama, kerukunan. Kerja sama tentunya semakin dekat, semakin eksplisit semakin bagus," jelas Prabowo.

"Tapi kerja sama itu kita istilahnya kita bangun supaya nanti sesuai dengan waktu yang tepat, tidak ada masalah yang penting komunikasi yang baik," imbuhnya.

Sebagai informasi, Prabowo ditinggal oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memiliki basis suara NU. Cak Imin memilih menjadi cawapres Anies Baswedan.

Adapun PKB awalnya bersama Partai Gerindra mendukung Prabowo menjadi bakal calon presiden.

Baca juga: Prabowo Programkan Makan Gratis untuk Anak-Bumil, Konglomerat Dilarang Terlibat

Meski ditinggal PKB, Prabowo telah didukung oleh Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

Sementara itu, Anies-Cak Imin dideklarasikan oleh Partai Nasdem. Anies sebelumnya didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Setelah deklarasi Anies-Cak Imin ini, Partai Demokrat mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com