Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gala Dinner KTT ASEAN, Pemimpin Negara Kompak Kenakan Batik

Kompas.com - 06/09/2023, 20:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Para tamu pemimpin negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN kompak mengenakan batik saat menghadiri gala dinner di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Pantauan Kompas.com, sebanyak 19 pemimpin negara dan organisasi internasional berangsur-angsur datang ke Hutan Kota GBK sejak pukul 19.30 WIB.

Kepala negara yang pertama hadir adalah Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, diikuti Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Australia Anthony Albanese, PM Laos Sonexay Siphandone, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Gutteres.

Baca juga: Hadiri Makan Malam ASEAN, Justin Trudeau Kenakan Batik Khas Indonesia

Kemudian, PM Kepulauan Cooks Mark Brown, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Lalu, kepala delegasi Thailand Sarun Charoesuwan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, PM China Li Qiang, dan terakhir adalah Wakil Presiden Amerika Serikat.

Para pendamping negara pun ikut mengenakan batik, termasuk putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Mateen, dan putra Justrin Trudeau, Xavier Trudeau.

Baca juga: Diplomasi Mode Menlu Retno saat KTT ASEAN 43, Pakai Baju Bergambar namun Tetap Formal

Berbeda dengan para koleganya, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian Betawi saat menghadiri gala dinner.

Pakaian adat Betawi yang dikenakan oleh Jokowi terdiri dari baju demang dan celana hitam, dipadukan dengan selendang oranye yang diikat di bagian pinggang dan penutup kepala oranye.

Sementara itu, Iriana mengenakan setelan kebaya dan kerudung dengan warna oranye terang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com