Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, PM Li Qiang Kembali Tegaskan Komitmen China Beli Produk Pertanian ASEAN Rp 2.294 Triliun

Kompas.com - 06/09/2023, 14:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyampaikan, pemerintah China akan membeli produk pertanian dari negara blok Asia Tenggara (ASEAN) senilai 150 miliar dollar AS atau setara Rp 2.294 triliun (kurs Rp 15.298) dalam lima tahun ke depan.

Ia mengingatkan kembali komitmen yang dibuat Presiden China Xi Jinping pada pertemuan puncak khusus untuk memperingati 30 tahun hubungan dialog China - ASEAN tahun lalu, dalam KTT ASEAN-China ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

"Presiden Xi Jinping berjanji bahwa Tiongkok akan membeli produk pertanian senilai hingga 150 miliar dollar AS dari ASEAN dalam lima tahun ke depan," kata Li dalam pertemuan tersebut di depan Presiden Joko Widodo, Rabu.

Baca juga: Terjebak Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Risna Pilih Jalan Kaki Sejauh 2 Km ke Kantor

Saat ini, 55 miliar dollar AS dari produk tersebut telah diimpor, lebih cepat dari perkiraan.

Li juga menyampaikan realisasi volume perdagangan dua arah ASEAN-China. Pada tahun lalu, volume perdagangan tersebut mencapai lebih dari 970 miliar dollar AS. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu.

Menurut Li, realisasi konkret di bidang ekonomi ini menjadi salah satu tanda bahwa ASEAN dan China telah saling bahu-membahu dan berkontribusi terhadap keberhasilan masing-masing negara selama 10 tahun terakhir.

"Kami telah menjadi mitra dagang utama satu sama lain selama tiga tahun berturut-turut," tutur Li.

Lebih lanjut Li menyampaikan, upaya kerja sama ini sepenuhnya tercermin dalam empat bidang. Salah satunya, ASEAN-China berkomitmen untuk saling menguntungkan dan bersedia bekerja sama menjadi lebih produktif.

Baca juga: Terjebak Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Risna Pilih Jalan Kaki Sejauh 2 Km ke Kantor

"China dan ASEAN memandang perkembangan satu sama lain sebagai peluang penting, dan kami menjaga pasar tetap terbuka satu sama lain," jelas Li.

Sebagai informasi, KTT ASEAN-China dilaksanakan pada hari kedua KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Selain melakukan dialog dengan China, negara blok Asia Tenggara juga mengadakan dialog dengan negara lain, meliputi Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com