Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sebanyak 2,3 Ton Udang Hasil Budidaya Politeknik Kementerian KP Diserap Pasar

Kompas.com - 05/09/2023, 20:26 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) I Nyoman Radiarta mengapresiasi keberhasilan Politeknik KP Jembrana yang berhasil mengembangkan budidaya udang berkelanjutan di Jembrana, Bali. 

Sebanyak 2,3 ton udang budidaya hasil panen taruna dan taruni Politeknik Jembrana diserap pembeli dari Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

“Ini menandakan kualitas udang yang dihasilkan Politeknik KP Jembrana sangat baik,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (6/9/2023).

Nyoman mengatakan, panen kali ini menambah capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Politeknik KP Jembrana.

Per 31 Agustus 2023, PNBP yang dihasilkan politeknik ini mencapai 90,8 persen dari target total PNBP sebesar Rp 420 juta. Dengan demikian, penerimaan PNBP pada akhir 2023 dapat tercapai 100 persen, bahkan lebih.

Baca juga: Kementerian KP Siap Didik 2.280 Anak Pelaku Utama KP

Nyoman menjelaskan, keberhasilan itu tak lepas dari peran Politeknik KP Jembrana yang menerapkan sistem pembelajaran vokasi dan teaching factory kepada seluruh taruna dan taruni. 

Melalui sistem tersebut, kata dia, porsi praktik di lapangan jauh lebih banyak dibanding teori di kelas, yakni 70 persen berbanding 30 persen. 

Sistem tersebut diterapkan di seluruh satuan pendidikan vokasi lingkup Kementerian KP.

“Coba lihat taruna (peserta didik) jika lama belajar teori di kelas, ada berapa yang mengantuk? Kalau praktik di lapangan dijamin tidak mengantuk,” ujarnya. 

Nyoman menyebutkan, sebagai satuan pendidikan vokasi, peserta didik harus jauh lebih banyak mendapatkan kegiatan praktik.

Baca juga: Kementerian KP Latih BUMDes Ambon Kembangkan Usaha Budidaya Ikan

“Itu karena kita menghasilkan sumber daya manusia (SDM) andal di lapangan,” terangnya.

Nyoman juga menegaskan, sistem teaching factory bertujuan menjadikan taruna dan taruni sebagai SDM siap kerja. 

Dengan kompetensi yang dimiliki, para taruna dan taruni bisa terjun ke dunia usaha maupun menciptakan usahanya sendiri (berwirausaha).

Direktur Politeknik KP Jembrana Ilham menambahkan, panen udang vaname dilakukan di tambak udang seluas 1.600 meter persegi di area di Politeknik KP Jembrana. 

Kementerian KP membangun dua kolam baru dengan luas masing-masing 1.600 meter persegi pada 2023 sehingga jumlah kolam yang tersedia saat ini sebanyak empat kolam.

Baca juga: Sepakat Implementasikan MoU, Kementerian KP dan Mozambik Kerja Sama Kembangkan SDM KP

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com