JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemimpin negara ASEAN sepakat untuk mengubah Sekretariat ASEAN menjadi Markas Besar ASEAN atau ASEAN Headquarters dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Selasa (5/9/2023).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, perubahan nomenklatur ini didasari oleh semangat untuk memperkuat Sekretariat ASEAN.
"Sejalan dengan prioritas penguatan asean ini, apra pemimpin asean memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat atau Sekretariat ASEAN menjadi ASEAN Headquarters atau Markas Besar ASEAN," kata Retno di JCC, Selasa sore.
Baca juga: Gantikan Xi Jinping, PM China Li Qiang Tiba di RI untuk Hadiri KTT ASEAN
Retno menyatakan, perubahan tersebut disetujui oleh seluruh pemimpin negara yang menghadiri KTT ASEAN hari ini.
"Semua leaders menyepakati untuk mengganti nomenklatur tersebut karena sekali lagi para leaders sepakat untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN," kata dia.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro menjelaskan, perubahan nomenklatur akan dilakukan oleh beragam penguatan yang akan dilakukan ASEAN.
Ia menyebutkan, akan ada penguatan peran Komite Perwakilan Tetap ASEAN serta duta besar ASEAN dan duta besar East Asian Summit.
Baca juga: ASN Pemprov DKI WFH Selama KTT ASEAN, Kapasitas 75 Persen
"Ini kan negara-negara East Asian Summit semua punya duta besar untuk ASEAN di Jakarta dan mereka bertemu secara reguler untuk membahas berbagai isu," ujar Sidharto.
Ia melanjutkan, Indonesia juga sudah membentuk kelompok kerja negara tuan rumah untuk memperkuat penguatan peran sekretariat jenderal ASEAN.
"Sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan fasilitas diplomatik untuk perwakilan-perwakilan untuk ASEAN. Jadi dilihatnya dalam konteks yang lebih luas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.