Andika Perkasa menyatakan dirinya siap jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, ia juga siap jika memang ditugaskan dalam bidang apa saja.
"Jadi kalau kita itu sebagai anak-anak bangsa, ditugaskan apa pun kita harus siap. Enggak ada kata-kata enggak siap," kata Ganjar yang didampingi Andika saat ditemui di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Cak Imin Hengkang, Mungkinkah Erick Thohir Dilirik Dampingi Prabowo?
Pada kesempatan lain, Andika Perkasa mengaku sulit menjelaskan bagaimana akhirnya bisa memilih untuk mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.
Menurut Andika, hal ini persoalan hati dan pribadinya yang lebih cocok dengan Ganjar ketimbang dua bakal capres lainnya.
"Jadi, susah juga dijelaskan rasionalitasnya apa, karena memang lebih ke hati sih. Ya saya melihat dari yang ada, saya lebih cocok untuk mendukung Mas Ganjar," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Minggu (13/8/2023).
Andika menegaskan bahwa pilihannya untuk Ganjar tidak dipengaruhi oleh siapa pun.
Baca juga: Usai PKB Bergabung dengan Anies, Prabowo Dapat Kekuatan dari Partai Gelora
Ia bahkan mengaku tak masalah jika pilihannya itu berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang adalah atasannya saat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2014.
"Ya, kan ini pilihan saya. Pertama kali saya nyoblos ini," ujar Andika sembari tersenyum.
Andika mengaku bahwa Pemilu 2024 menjadi ajang pemilihan pertamanya sebagai rakyat Indonesia. Hal ini terjadi setelah dirinya resmi pensiun dari dunia militer, usai selesai menjabat Panglima TNI.
Seumur hidupnya hingga berusia 58 tahun saat ini, Andika memang belum pernah ikut mencoblos atau menyuarakan haknya sebagai Warga Negara karena profesinya sebagai seorang tentara.
Saat menyatakan hal ini, Andika menegaskan kembali bahwa ia tidak dipengaruhi siapa pun untuk mendukung Ganjar Pranowo.
"Belum, belum (belum pernah memilih). Jadi, itu hati saya lah. Enggak ada pengaruh dari luar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.