Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo-Cak Imin Malam Ini Batal Digelar

Kompas.com - 01/09/2023, 19:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak jadi dilakukan hari ini, Jumat (1/9/2023).

Hal ini disampaikan Dasco usai ditanya mengenai rencana pertemuan kedua tokoh pimpinan partai politik itu, usai wacana duet Anies Baswedan dan Cak Imin untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Namun, kemudian dari pihak Pak Muhaimin tadi sore pukul 15.00 meminta atau kemudian memberitahu bahwa tidak ada atau tidak jadi melakukan pertemuan, begitu," kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat malam.

Baca juga: Prabowo Dikabarkan Akan Bertemu Cak Imin Malam Ini

Dasco kemudian membeberkan kronologi batalnya pertemuan tersebut. Pertama, ia mengakui jika sebelumnya memang ada rencana pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin pada Jumat ini.

Menurutnya, Muhaimin Iskandar yang meminta waktu Prabowo untuk bertemu.

"Namun, kemudian Pak Prabowo hanya bisa menerima, karena ada kegiatan-kegiatan pada hari ini, jam 18.30 WIB," ujar Dasco.

Setelah itu, pihak Cak Imin akhirnya memberitahu bahwa mereka tidak jadi bertemu Prabowo.

Mendengar kabar itu, Prabowo dan Gerindra menerima dengan hormat.

Baca juga: Airlangga Sebut Muhaimin Iskandar Tak Beri Kabar Sebelum Bergabung dengan Anies

Akan tetapi, Dasco mengatakan, Gerindra tidak pernah diberitahu sebelumnya terkait wacana duet Anies-Cak Imin.

Begitu juga, Gerindra sudah menerima kabar terkini bahwa Muhaimin Iskandar dan PKB menerima tawaran koalisi untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

"Nah, untuk itu dalam politik, dinamika politik adalah hal biasa. Kami hormati, oleh teman-teman PKB, tanpa merasa beban apa pun dan tadi kita sudah ucapkan," kata Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto dan Muhaimin dikabarkan bertemu untuk mengklarifikasi terkait dengan penunjukan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Baca juga: PAN Minta PKB Pamit dari Koalisi Pendukung Prabowo jika Mau Dukung Anies

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Kantor DPP Partai Garuda, Jakarta Pusat, Jumat.

"Insya Allah beliau (Prabowo) malam ini akan bertemu dengan Pak Muhaimin untuk melakukan tabayun tentang hal tersebut," kata Muzani.

"Supaya berita yang simpang siur tersebut tidak menjadi sakwasangka yang bisa merusak hubungan antara Gerindra dan PKB," ujarnya lagi.

Namun demikian, Muzani tidak menyebut di mana Prabowo dan Muhaimin Iskandar akan bertemu.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Prabowo: Inilah Demokrasi, Santai-santai Saja

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh membenarkan ada wacana memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies.

Namun, Paloh mengungungkapkan, rencana memasangkan Anies dan Muhaimin tidak dipersiapkan dari jauh hari.

Sementara itu, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengungkapkan belum ada bakal cawapres yang dipilih karena masih alotnya perdebatan antar partai koalisi.

Untuk diketahui, PKB sebenarnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca juga: PKB Akan Finalisasi Duet Anies-Muhaimin di Surabaya Sore Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Nasional
Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Nasional
Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

Nasional
Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Nasional
Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

Nasional
Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Nasional
Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Nasional
Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Nasional
Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Nasional
Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com