Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Ungkap Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana, Tak Bahas Koalisi

Kompas.com - 01/09/2023, 19:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Menurut Pratikno, pertemuan kedua tokoh itu berlangsung selama 30 menit.

"Iya bener (pertemuan di istana). Jadi, kemarin menjelang maghrib sekitar 30 menitan lah Pak Surya Paloh diterima Bapak Presiden," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

"Dan saya sepenuhnya mendampingi saat beliau berdua berbincang. Jadi saya tahu betul apa yang dibicarakan," katanya melanjutkan.

Pratikno lantas menjelaskan, Jokowi dan Surya Paloh tidak membahas soal koalisi partai politik (parpol) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi untuk Pasangkan Anies dan Muhaimin

Selain itu, Pratikno mengatakan, Jokowi dan Surya Paloh juga tidak membahas soal koalisi antara Partai Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurutnya, Jokowi dan Surya Paloh hanya membicarakan hal-hal yang ringan.

"Enggak lah. Sama sekali tidak ada (bahas koalisi). Koalisi kan urusannya partai. Waktu itu, maaf, kemarin itu topik pembicaraannya itu ringan-ringan saja dan Pak Surya itu menyampaikan suasana politik itu dingin-dingin saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan gitu," ujar Pratikno.

"Ya hanya itu, tidak ada pembicaraan tentang koalisi parpol dalam pilpres dan lain-lain itu tidak ada sama sekali," katanya lagi.

Baca juga: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan

Pratikno juga menegaskan bahwa tidak dibahas pula soal masuknya PKB ke koalisi Nasdem dalam pertemuan singkat tersebut.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang masuknya PKB ke koalisi Nasdem. Sama sekali tidak ada. Termasuk, tidak ada pembicaraan tentang misalnya Pak Surya menyampaikan rencana, Pak Muhaimin menjadi cawapresnya Pak Anies juga tidak ada pembicaraan tentang itu," ujarnya.

Pratikno mengungkapkan, Presiden Jokowi baru mengetahui soal bergabungnya PKB ke Nasdem setelah pertemuan dengan Surya Paloh selesai.

Saat itu, kata Pratikno, Jokowi sudah kembali ke Istana Kepresidenan Bogor.

"Kemudian Bapak Presiden kembali ke Bogor, Pak Presiden telepon saya, 'Pak saya ini baca di koran ternyata ini ada berita baru. Tadi enggak ada sama sekali cerita tentang itu'," kata Pratikno menirukan perkataan Presiden Jokowi.

"Jadi baca di media tentang rencana koalisi itu. Jadi, kemudian Pak Presiden nelpon saya. Jadi Pak Presiden tidak tahu menahu tentang itu, tahunya ya dari media," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Jokowi Klaim Tak Bahas Duet Anies-Muhaimin Saat Bertemu Surya Paloh

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com