Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Jokowi Sebut Hipmi "Himpunan Para Menteri Indonesia"...

Kompas.com - 31/08/2023, 12:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berseloroh bahwa kependekan dari Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bisa diartikan sebagai Himpunan Para Menteri Indonesia karena banyaknya menteri Kabinet Indonesia Maju yang merupakan anggota Hipmi.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Hipmi Tahun 2023 di Indonesia Convention Center, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

"Saya jadi mikir-mikir, ini jangan-jangan Hipmi ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia, karena dari Hipmi menterinya banyak sekali, terlalu banyak," kata Jokowi, Kamis, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menuturkan, para anak buahnya yang merupakan anggota Hipmi antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Baca juga: Politik Keselarasan Gaya Jokowi

Bahkan, Jokowi mengaku bahwa dirinya juga anggota Hipmi meskipun bukan merupakan pengurus pusat organisasi tersebut.

"Jangan dilupakan saya ini Hipmi, tapi Hipmi daerah, Hipmi kampung. Memang belum masuk ke Hipmi pusat, Hipmi daerah, tapi sekali lagi presiden tetap Hipmi," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo ini pun kembali berseloroh bahwa dirinya adalah anggota Hipmi senior yang bisa cawe-cawe terhadap kepengurusan Hipmi saat ini.

"Tadi Pak Latief (Abdul Latief, pendiri Hipmi) menyampaikan ke saya, 'Loh Bapak itu masuk kategori senior Hipmi'. Jadi, kalau mengarahkan enggak apa-apa, jadi kalau cawe-cawe juga enggak apa-apa, karena kan di keluarga kita sendiri kan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng yang 2,5 Kali Lipat Ekonomi Nasional

Jokowi menambahkan, Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari pun layak untuk menjadi seorang menteri, ia mengaku bakal menunjuk Akbar bila masih diberikan kesempatan.

"Kalau masih punya kesempatan, Bung Akbar saya masukkan, tapi enggak, Bung Akbar ngantre untuk tahun depan jadi menteri bisa saya kira. Meskipun presidennya bukan saya, tapi Bung Akbar masuk sudah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com