Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Khawatir "Endorsement" Jokowi ke Prabowo: Ada Masanya Orisinalitas Calon Dilihat

Kompas.com - 24/08/2023, 11:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga tak ambil pusing soal sinyal dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Eriko berpandangan, ada waktunya rakyat akan menilai orisinalitas para calon presiden, bukan dukungan yang mereka terima.

"Itu kenyataan yang ada bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat cerdas. Oke ini sekarang endorsement Pak Jokowi, nanti ada masanya orisinalitas dari masing-masing calon dilihat sejauh apa," kata Eriko dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Soal Suara Pemilih Jokowi Disebut Cenderung ke Ganjar, Pengamat: Masih Dipersepsikan Petugas Partai

Eriko menilai wajar jika publik menganggap Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Langkah Jokowi mengajak Prabowo melakukan kunjungan bersama, kata Eriko, bukanlah sebuah hal aneh karena Prabowo adalah anak buah presiden.

Sementara itu, menurut Eriko, bacapres PDI-P Ganjar Pranowo kini masih terikat dengan tugasnya sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Mas Ganjar masih jadi gubernur Jawa Tengah, tidak bisa bebas dalam waktu-waktu tugasnya," ujar dia.

Baca juga: Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Dinilai Semakin Vulgar dan Intens

Lagipula, kata Eriko, sebagian besar pemilih Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 masih cenderung memilih Ganjar, merujuk pada hasil survei Litbang Kompas.

"36 persen yang ke Pak Prabowo, 63 persen yang ke Pak Ganjar, bukankah masih mayoritas? Itu sangat wajar menurut kami," kata Eriko.

Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023, 63,6 persen pemilih Jokowi akan memilih Ganjar jika pemilu dilaksanakan saat survei digelar.

Namun, survei juga menangkap bahwa proporsi pemilih Jokowi yang memilih Prabowo Subianto, calon kompetitor Ganjar, justru semakin besar.

Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dibandingkan 27,7 persen pada Januari 2023 dan 33,9 persen pada Mei 2023.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 32 Persen Responden Tak Akan Pilih Capres yang Di-“endorse” Jokowi

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khairul Umam berpandangan, temuan tersebut merupakan buah dari kode-kode dukungan kepada Prabowo yang semakin intens ditunjukkan oleh Jokowi.

"Terkonsolidasinya basis pemilih loyal Pak Jokowi sebagian yang kmd memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebenernya juga tidak lepas dari intensitas komunikasi beliau yang semakin terbuka, semakin vulgar, dan juga semakin intens," ujar Umam.

Menurut dia, salah satu bentuk sinyal dukungan yang paling vulgar ditunjukkan Jokowi saat mengajak Prabowo berkunjung ke pabrik PT Pindad di Malang pada Juli 2023 lalu.

Baca juga: Berebut Pemilih Jokowi

Dalam kunjungan itu, terdapat momen Prabowo menjadi sopir bagi Jokowi, Ibu Iriana Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan kendaraan taktis Maung.

"Itu bukan sebuah etalase bicara tentang kebijakan pertahanan, di level ini tidak ada isu pertahanan sangat urgen, itu adalah panggung politik yang disediakan saya pikir oleh lingkar terdekat Pak Jokowi," ujar Umam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com