Salin Artikel

Kilas Perjalanan Aspirasi Polwan Menjadi Korps di Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada tahun ini akan memperingati hari jadi ke-75.

Korps Polwan akan berulang tahun pada 1 September mendatang. Sebelum menjadi sebuah korps, Polwan hanya merupakan sebuah seksi dalam struktur Polri.

Usulan supaya seksi Polwan ditingkatkan statusnya menjadi korps muncul dalam Konferensi Dinas Polisi Wanita di Jakarta, pada Juli 1966.

Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 29 Juli 1966, dalam konferensi itu usulan supaya seksi Polwan ditingkatkan menjadi korps patut diwujudkan.

Selain itu, Polwan juga diharapkan mampu mengemban tugas sebagai aparat penegak hukum yang menjaga keamanan masyarakat setara dengan sejawatnya yang pria.

Alhasil, pada 1 September 1973 ditetapkan sebagai hari jadi ke-1 Korps Polwan, seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 29 Agustus 1973.

Menurut Kepala Pusat Polwan Mabes Polri, Kol. Pol. Ny. Situmorang, lahirnya Korps Polwan menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Sebab dalam perkembangannya, terdapat tugas-tugas yang tidak bisa dilaksanakan oleh seorang polisi pria. Contohnya seperti memeriksa atau menggeledah tubuh seorang perempuan terkait pengamanan atau penegakan hukum.

Dalam HUT ke-1 Polwan itu turut dihadirkan para perempuan yang dianggap sebagai pelopor Polwan.

Mereka adalah Kol. Nelly Pauna Situmorang, Letkol. Jasminar Husein, Letkol. Maryana Mufti, Letkol. Dahniar Sukoco, Letkol. Rosmalia Pramono, dan Letkol. Rosnalia Thaher.

Ke-6 perempuan pelopor Polwan itu sempat mengikuti pendidikan polisi di Sukabumi, dan kemudian setelah lulus ditempatkan di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Dari 6 perempuan itulah Korps Polwan saat itu berkembang dan beranggotakan 933 personel.

Mereka juga menginginkan supaya perlakuan terhadap mereka disamakan dengan sejawat pria, baik dari pendidikan, pangkat, dan jabatan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/23/12280941/kilas-perjalanan-aspirasi-polwan-menjadi-korps-di-polri

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke